Putin Akui Rusia Evakuasi 4.000 "Pejuang Iran" dari Suriah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis seperti dilansir Anadolu mengatakan negaranya membantu mengevakuasi 4.000 “pejuang Iran” dari Suriah, tempat rezim Partai Baath yang telah berkuasa selama 61 tahun berakhir setelah kelompok anti-rezim mengambil alih ibu kota Damaskus awal bulan ini.

“Jika sebelumnya, misalnya, teman-teman Iran kami meminta kami membantu mereka memindahkan unit mereka ke wilayah Suriah, kini mereka meminta kami untuk menarik mereka dari sana. Kami membawa 4.000 pejuang Iran ke Teheran. Dari pangkalan Khmeimim,” kata Putin saat konferensi pers tahunan dan acara kunjungan di Moskow.

Presiden mengatakan sekitar 30.000 orang membela Aleppo ketika 350 pasukan dari kelompok anti-rezim mendekati kota tersebut akhir bulan lalu. “Pasukan pemerintah, dan bersama mereka unit-unit yang disebut pro-Iran, mundur tanpa perlawanan, meledakkan posisi mereka dan pergi,” katanya.

Mengomentari apakah Rusia akan meninggalkan pangkalannya di Suriah, Putin mengatakan dia belum mengetahuinya.

“Kami harus memutuskan sendiri bagaimana hubungan kita akan berkembang dengan kekuatan politik yang sekarang mengendalikan dan akan mengendalikan situasi di negara ini di masa depan. Kepentingan kita harus sejalan,” katanya.