Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Trump Mulai PHK Massal Karyawan Voice of America

Pemerintahan Trump mulai memangkas pegawai Voice of America. Lebih dari 1.300 karyawan VOA dikenakan cuti massal.

17 Maret 2025 | 13.28 WIB

VOA. wikipedia.org
Perbesar
VOA. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Donald Trump mulai memangkas karyawan Voice of America. Lebih dari 1.300 karyawan Voice of America dikenakan cuti pada Sabtu, 16 Maret 2025, sehari setelah Trump memerintahkan pembubaran induk media yang didanai pemerintah AS tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Michael Abramowitz, direktur Voice of America, mengatakan hampir seluruh staf yang terdiri dari 1.300 jurnalis, produser, dan asisten telah diberi cuti administratif. Cuti itu melumpuhkan lembaga penyiar media yang beroperasi dalam hampir 50 bahasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Saya sangat sedih karena untuk pertama kalinya dalam 83 tahun, Voice of America yang tersohor itu dibungkam," kata Abramowitz dalam sebuah unggahan di LinkedIn yang dikutip dari Reuters. Ia mengatakan bahwa lembaga itu telah memainkan peran penting dalam perjuangan untuk kebebasan dan demokrasi di seluruh dunia.

Badan induk VOA, Badan Media Global AS (USAGM), juga menghentikan hibahnya kepada Radio Free Europe/Radio Liberty, yang menyiarkan ke negara-negara di Eropa Timur, termasuk Rusia dan Ukraina. Hibah juga dihentikan kepada Radio Free Asia, yang menyiarkan berita ke Cina dan Korea Utara.

Arahan presiden Amerika Serikat itu akan menghancurkan VOA yang berfungsi sebagai sumber berita terpercaya yang langka di negara-negara otoriter. Didirikan pada 1942 untuk melawan propaganda Nazi, VOA kini menjangkau 360 juta orang per minggu. Sebagai sebuah kelompok, USAGM mempekerjakan sekitar 3.500 pekerja dengan anggaran sebesar US$ 886 juta pada 2024, menurut laporan terbarunya kepada Kongres.

Kepala Biro VOA di Seoul, William Gallo, mengatakan pada Minggu bahwa dirinya telah dikunci dari semua sistem dan akun perusahaan. "Yang selalu ingin saya lakukan adalah berbicara terus terang dan mengatakan kebenaran, tidak peduli pemerintah mana yang saya liput. Jika itu ancaman bagi siapa pun, biarlah," katanya di Bluesky.

Kari Lake, mantan pembawa berita dan loyalis Trump yang dicalonkan menjadi direktur VOA, mengeluarkan pernyataan yang menggambarkan USAGM sebagai kebusukan besar dan beban bagi pembayar pajak Amerika. Ia mengatakan bahwa lembaga itu tidak dapat diselamatkan. Lake, yang menyebut dirinya sebagai penasihat senior USAGM, mengatakan bahwa ia akan mengecilkan peran lembaga itu sekecil mungkin menurut hukum.

Di situs webnya, Radio Free Europe/Radio Liberty mencatat bahwa organisasi tersebut telah dinyatakan sebagai organisasi yang tidak diinginkan oleh pemerintah Rusia. Media ini memperingatkan pula para pembaca di Rusia dan Ukraina bahwa mereka dapat didenda atau dipenjara karena menyukai atau membagikan konten Radio Free Europe.

Pada Sabtu, 15 Maret 2025, pemerintahan Presiden Donald Trump tiba-tiba membekukan outlet media berusia puluhan tahun yang didanai Amerika Serikat. Seperti dilansir The Japan Times, lembaga itu adalah Badan Media Global AS, yang membawahi Voice of America, Radio Free Europe and Asia dan Radio Marti, yang menyiarkan berita berbahasa Spanyol ke Kuba.

Trump, yang telah menghapus badan bantuan global AS dan Departemen Pendidikan, pada Jumat mengeluarkan perintah eksekutif yang mencantumkan Badan Media Global AS (USAGM) sebagai salah satu elemen birokrasi federal yang telah ditentukan presiden tidak perlu.

Ratusan staf di VOA, Radio Free Asia, Radio Free Europe dan outlet media lainnya menerima email pada akhir pekan yang mengatakan bahwa mereka akan dilarang masuk ke kantor. Mereka juga harus menyerahkan izin pers serta peralatan yang dikeluarkan kantor.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus