Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah manufaktur di Jepang mulai mengoperasionalkan lagi pabrik-pabrik mereka setelah diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitude. Namun Toyota Motor Corp menyatakan akan menghentikan 18 jalur perakitan sampai beberapa pekan ke depan karena kekurangan komponen dari suplier.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa bumi yang mengguncang Jepang pada 16 Maret 2022 telah memicu kekhawatiran adanya gangguan pada rantai suplai komponen penting, setelah sebelumnya dikacaukan oleh pandemi Covid-19. Pabrik-pabrik di Jepang memainkan peran penting.
Proses perakitan Toyota GR Yaris di Pabrik Motomachi, Jepang. GR Yaris dirakit di jalur khusus untuk memproduksi mobil sport Toyota. 16 September 2020. (Toyota)
Toyota, salah satu produsen kendaraan terbesar di dunia berdasarkan volume penjualan, mengatakan akan menghentikan sementara 18 jalur di 11 pabrik domestik. Kemungkinan penghentian produksi berlangsung selama tiga hari.
Sebelumnya, Toyota juga telah menghentikan operasional tiga pabrik gara-gara gempa bumi hingga kehilangan kapasitas produksi 20 ribu unit kendaraan akibat penghentian ini. Toyota telah memangkas target produksi globalnya karena kekurangan chip.
Murata Manufacturing Co Ltd, supplier utama ceramic capacitors yang digunakan pada ponsel pintar dan kendaraan, mengatakan pada Jumat, 18 Maret 2022, sudah mengoperasikan lagi dua pabriknya yang semula berhenti. Sedangkan dua pabriknya yang lain masih belum beroperasi karena kebakaran telah menyebabkan sejumlah kerusakan.
Listrik di sebagian besar wilayah paling utara Jepang, sudah pulih kembali usai diguncang gempa bumi. Beberapa wilayah di Tokyo juga mati listrik selama tiga jam setelah gempa bumi pada Rabu malam kemarin. Musibah ini menewaskan 3 orang dan 183 orang luka-luka.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.