Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Bor Tanah Mars, Tabung Sampel Perseverance Kok Kosong?

Robot NASA Perseverance mencoba mengebor batuan di permukaan Mars untuk mengambil sampel pertama pada 6 Agustus 2021.

18 Agustus 2021 | 16.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lubang bor di permukaan Mars oleh Perseverance NASA dalam percobaan pertamanya mengumpulkan sampel batuan dari planet itu pada 6 Agustus 2021. mars.nasa.gov

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah enam bulan menjelajah di Mars, robot NASA Perseverance mencoba mengebor batuan di permukaan planet itu untuk mengambil sampel pertama pada 6 Agustus 2021. Semua terlihat berjalan mulus hingga operator robot penjelajah itu mendapati tabung sampel ternyata tetap kosong. Padahal tabung telah ditutup rapat (seal) dan tersimpan kembali pada tempatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semua berjalan baik-baik saja, kecuali kemudian batuan berperilaku yang membuat kami tidak bisa mendapatkan sampelnya dalam tabung,” kata Jennifer Trosper, manajer proyek Perserverance di Laboratorium Propulsi Jet NASA di California, Amerika Serikat, pada pekan lalu—seperti yang juga diungkap dalam blog NASA Science Mars 2020 Mission Perseverance Rover pada 11 Agustus 2021.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah menyisir data-datanya kembali, operator misi mencurigai kalau batuan hancur menjadi debu halus dan tumpah ke luar tabung saat robot mengebor ke dalam batuan untuk mendapatkan sampelnya. Menurut Trosper, hal itu tak terjadi dalam uji sistem pengambilan sampel itu di Bumi, ataupun saat digunakan di robot penjelajah Mars milik NASA lainnya.

“Kami membutuhkan tipe batuan yang lebih kooperatif,” kata dia. “Yang ini rapuh—dia mungkin memiliki permukaan yang keras, tapi begitu dibor seluruh pecahannya hancur.”

Tak mungkin untuk membuka kembali dan menggunakan ulang tabung sampel yang sudah dipakai itu, namun Trosper meyakinkan kalau Perseverance memiliki 43 tabung sampel. Jadi, dia mengatakan, masih tersedia banyak kesempatan untuk mengumpulkan sampel batuan atau tanah Mars.

Trosper menambahkan, apa yang terjadi di percobaan pertama tersebut tak perlu disedihkan. Dalam percobaan berikutnya, awal September, tim peneliti berencana menggunakan instrumen ilmiah yang dimiliki Perseverance untuk mengkonfirmasi terlebih dulu apakah tabung sudah berisi sampel sebelum mereka menutup rapat dan menyimpannya.

Rencananya pula, Perseverance akan menyimpan seluruh sampel yang sudah dikumpulkannya di permukaan Mars untuk nanti dijemput dan dibawa pulang ke Bumi oleh misi NASA yang berikutnya. Membawa sampel ke Bumi akan memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajarinya lebih detil, terutama untuk menyelidik tanda-tanda kehidupan yang mungkin pernah ada di planet itu.

NEW SCIENTISTS, MARS.NASA.GOV

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus