Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperkirakan hujan turun merata di seluruh wilayah Jabodetabek hari ini, Sabtu 18 Januari 2025. Sebagian bahkan dapat disertai petir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut BMKG, seluruh wilayah di Jakarta memiliki potensi hujan yang disertai petir tersebut, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan intensitas ringan. Di sekitaran Jakarta, hujan disertai petir mungkin terjadi pula di wilayah Kota Tangerang Selatan hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabupaten dan Kota Tangerang diprediksi turun hujan intensitas sedang. Begitu juga wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Selebihnya, yakni Kota Bogor serta Kabupaten dan Kota Bekasi hujan ringan.
Secara terpisah, peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap adanya pengaruh dari dua bibit siklon tropis di perairan selatan Jawa Timur dan Bali. Kedua bibit siklon itu, 90S dan 91S terbentuk di Samudera Hindia dekat pesisir Port Hedland, Australia, mulai Kamis kemarin.
Analisis bibit siklon tropis berdasarkan citra satelit, 16 Januari 2025. Dok. BMKG
Kedua bibit siklon ini diprediksi mengalami penggabungan menjadi satu bibit siklon dan berubah menjadi siklon tropis. Proses penggabungan dan penguatan tersebut tak hanya berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem Jawa Timur, Bali, Lombok hingga NTT, tapi sampai pula ke Jakarta dan sekitarnya.
Erma menunjuk efeknya yang berupa fenomena squall line (barisan awan hujan yang membentuk kelurusan) yang membentang di wilayah pesisir utara Jawa, dari Jakarta hingga Surabaya. "Pembentukan squall line yang berpusat di atas daratan ini diperkirakan mulai intensif pada hari ini," katanya saat memberikan keterangannya pada Jumat.
Dituturkannya, hujan deras hingga ekstrem yang ditimbulkan dari dampak badai ini memiliki sifat yang persisten atau awet.