Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Penyebabnya, Berikut Keterangan BMKG dan BRIN

BMKG sebut potensi cuaca berupa hujan yang luas di Jabodetabek hari ini. BRIN tunjuk pengaruh dari bibit siklon yang baru terbentuk.

18 Januari 2025 | 07.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Awan mendung menyelimuti kawasan Monumen Nasional, Jakarta, 13 Januari 2025. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memperkirakan hujan turun merata di seluruh wilayah Jabodetabek hari ini, Sabtu 18 Januari 2025. Sebagian bahkan dapat disertai petir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut BMKG, seluruh wilayah di Jakarta memiliki potensi hujan yang disertai petir tersebut, kecuali Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan intensitas ringan. Di sekitaran Jakarta, hujan disertai petir mungkin terjadi pula di wilayah Kota Tangerang Selatan hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kabupaten dan Kota Tangerang diprediksi turun hujan intensitas sedang. Begitu juga wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Selebihnya, yakni Kota Bogor serta Kabupaten dan Kota Bekasi hujan ringan.

Secara terpisah, peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap adanya pengaruh dari dua bibit siklon tropis di perairan selatan Jawa Timur dan Bali. Kedua bibit siklon itu, 90S dan 91S terbentuk di Samudera Hindia dekat pesisir Port Hedland, Australia, mulai Kamis kemarin.

Analisis bibit siklon tropis berdasarkan citra satelit, 16 Januari 2025. Dok. BMKG

Kedua bibit siklon ini diprediksi mengalami penggabungan menjadi satu bibit siklon dan berubah menjadi siklon tropis. Proses penggabungan dan penguatan tersebut tak hanya berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem Jawa Timur, Bali, Lombok hingga NTT, tapi sampai pula ke Jakarta dan sekitarnya.

Erma menunjuk efeknya yang berupa fenomena squall line (barisan awan hujan yang membentuk kelurusan) yang membentang di wilayah pesisir utara Jawa, dari Jakarta hingga Surabaya. "Pembentukan squall line yang berpusat di atas daratan ini diperkirakan mulai intensif pada hari ini," katanya saat memberikan keterangannya pada Jumat.

Dituturkannya, hujan deras hingga ekstrem yang ditimbulkan dari dampak badai ini memiliki sifat yang persisten atau awet. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus