Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa di Jonggol Hari Ini, BMKG: Bukti Sesar Aktif Dekat Jakarta

BMKG mencatat gempa darat di Jonggol, Bogor, Senin pagi 4 Januari 2021. Gempa kedua dekat Jakarta setelah Desember 2019.

4 Januari 2021 | 19.50 WIB

Ilustrasi gempa. geo.tv
Perbesar
Ilustrasi gempa. geo.tv

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa darat dekat ibu kota DKI Jakarta pada Senin pagi 4 Januari 2021, pukul 04.10 WIB. Episentrum gempa berkekuatan 2,4 Magnitudo itu berada pada koordinat 6,48 lintang selatan dan 107,10 bujur timur--dalam peta termasuk wilayah Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lokasi tepatnya di Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Gempa akibat aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan,” ujar Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, lewat keterangan tertulisnya, Senin, 4 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BMKG menggolongkan gempa itu termasuk gempa kerak dangkal. Kedalaman sumbernya terukur hanya 10 kilometer. Meski begitu BMKG tak menerima laporan masyarakat tentang guncangan akibat gempa itu.

Gempa lemah juga pernah terekam di sekitaran Jakarta pada 10 Desember 2019. Saat itu gempa berkekuatan 3,2 M dan terasa dalam skala intensitas II MMI di daerah Cikarang, Bekasi dan sekitarnya. Skala itu diilustrasikan dengan getaran dirasakan sebagian orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa itu dipicu aktivitas sesar aktif dengan kedalaman dangkal 4 kilometer. Pusat sumber atau episenter gempanya berjarak sekitar 27 kilometer arah timur Depok atau 23 kilometer arah tenggara Bekasi.

“Kedua gempa itu menjadi bukti adanya sumber gempa sesar aktif dekat Jakarta, Bogor dan Bekasi,” kata Daryono.

BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Upaya mitigasi struktural yang nyata yaitu dengan cara membangun rumah tahan gempa agar penghuninya selamat kalau terjadi gempa.

“Informasi potensi gempa bukanlah peringatan dini sehingga masyarakat tidak perlu panik,” ujarnya menambahkan.  

Zacharias Wuragil

Zacharias Wuragil

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus