Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi bermagnitudo 2,6 menggoyang sebagian daerah di Bandung dan Garut, Jawa Barat. pada pukul 16.14 WIB, Ahad sore, 20 Oktober 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lindu itu dipicu aktivitas Sesar Garut Selatan alias Sesar Garsela.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa tektonik itu berasal dari koordinat 7,23 derajat Lintang Selatan dan 107,7 derajat Bujur Timur. Lokasi persisnya di jarak 21 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. Gempa ini muncul dari kedalaman 11 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Merujuk data peta tingkat guncangan BMKG, maupun dari laporan masyarakat, guncangan lindu M2,6 itu dirasakan di wilayah Pasirwangi Kabupaten Garut, dan Kertasari Kabupaten Bandung. Skala intensitas gempanya sekitar II MMI, berarti hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Hingga artikel ini dimuat, tim BMKG belum menemuka laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dia meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Dari hasil pantauan hingga pukul 17.10 WIB, nihil aktivitas gempa susulan,” kata Daryono.
Pilihan Editor: Pidato Perdana sebagai Presiden, Prabowo Bahas Kekayaan Alam Namun Tak Singgung Isu Lingkungan