Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gempa M5,1 Guncang Lubuk Linggau Sumsel, BMKG: Kebanyakan Warga Lari Keluar Rumah

Meski tingkat guncangan gempa ini hingga skala VI-MMI, tidak ada laporan kerusakan dari Kota Lubuk Linggau.

16 Januari 2025 | 10.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada pukul 08.07 WIB tadi, Kamis, 16 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat lindu tersebut berada di darat, pada jarak 21 kilometer di arah barat laut Lubuk Linggau. Pusatnya ada di kedalaman 209 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulisnya, tak lama usai kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BMKG mencatat lindu itu termasuk gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam lempeng (intra-slab). Mekanisme pergerakannya mendatar naik (oblique thrust).

Selain di Lubuk Linggau, Daryono menyebut gempa itu juga dirasakan di Musi Rawas dengan skala intensitas VI-MMI. “Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar rumah,” begitu dia menggambarkan dampak skala getaran tersebut.

Guncangan lindu itu juga sampai ke Kota Curup dengan skala intensitas III-IV MMI atau diarasakan banyak orang dalam rumah. Area lain yang terdampak adalah Kota Kepahiang, yang getarannya berskala intensitas III-MMI atay terasa seakan ada truk berlalu.

Daryono memastikan tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa M5,1 tersebut. “Sampai pukul 08.30 WIB tidak ada gempa susulan,” katanya.

Tim BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang ketika mendengar perkembangan kabar ihwal gempa bumi dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum jelas kebenarannya. Selain itu, masyarakat diingatkan agar menghindari bangunan yang retak atau berpotensi rusak akibat gempa.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus