Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Prediksi BMKG tentang Akhir Musim Kemarau di Oktober: Cuaca Panas dan El Nino?

Peringatan penting BMKG ke masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran, mengingat kondisi kering atau cuaca panas bulan ini.

11 Oktober 2023 | 03.22 WIB

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Perbesar
Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika alias BMKG memprediksi bahwa musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan berakhir pada akhir Oktober 2023.

Dan akan digantikan oleh awal musim hujan secara bertahap, dimulai dari awal November 2023. Namun, karena variasi iklim yang tinggi, awal musim hujan tidak akan terjadi serentak di seluruh Indonesia. Sementara itu, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meskipun prediksi BMKG menyebutkan bahwa puncak dampak El Nino seharusnya terjadi pada bulan September, data satelit terbaru menunjukkan bahwa intensitas El Nino tampaknya masih tinggi pada bulan Oktober. Oleh karena itu, fenomena El Nino ini diperkirakan akan berlanjut hingga tahun depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Fenomena El Nino ini diprediksi masih akan terus bertahan hingga tahun depan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.

Dwikorita menjelaskan bahwa tingkat El Nino yang moderat akan tetap berlangsung hingga Februari-Maret 2024. Awal musim hujan di Indonesia terkait erat dengan peralihan dari Monsun Australia ke Monsun Asia. Saat ini, Monsun Asia telah mulai memasuki wilayah Indonesia, dan ini mengindikasikan bahwa hujan diperkirakan akan turun mulai bulan November.

Dwikorita menambahkan bahwa pengaruh El Nino diharapkan akan berkurang seiring dengan kedatangan musim hujan, dan kemarau yang panjang ini diharapkan segera berakhir secara bertahap. Namun, peringatan penting diberikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan kebakaran, mengingat kondisi kering ataupun cuaca panas yang masih berlanjut selama bulan Oktober. Dengan demikian, tindakan untuk sengaja atau tidak sengaja memicu kebakaran harus dihindari, karena pemadaman akan menjadi sulit dilakukan.

BMKG

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus