Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Uakari Botak, Monyet yang Wajahnya Berwarna Merah

Uakari botak salah satu spesies monyet yang hidup di wilayah Amerika Selatan. Ciri hewan itu wajahnya agak merah

9 April 2022 | 01.39 WIB

Uakari botak. Foto: wikipedia
Perbesar
Uakari botak. Foto: wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Uakari botak salah satu spesies monyet yang hidup di wilayah Amerika Selatan. Ciri hewan itu wajahnya agak merah cerah, lebar dan datar, ekornya sangat pendek. Mengutip New England Primate Conservancy, warna merah mencolok tersebab aliran darah di bagian bawah kulit. Sebab, lapisan kulit luarnya sangat tipis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Warna kemerahan wajah betina berhubungan dengan kadar estrogen. Sedangkan jantan, berhubungan kadar testosteron. Makin merah wajahnya menandakan kondisi uakari botak yang sehat. Habitat alami spesies ini di seluruh wilayah hutan Amazon, Brasil. Uakari botak juga berhabitat di Peru dan Kolombia.

Kehidupan uakari botak

Mengutip Animalia, uakari botak termasuk golongan hewan sosial, biasanya satu kelompok berjumlah 10 ekor hingga 30 ekor. Paling banyak bisa mencapai 100 ekor. Uakari botak memakan buah-buahan, daun, nektar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Uakari botak tergolong hewan diurnal beraktivitas siang, kemudian tidur saat malam di dahan pohon tipis. Uakari mengandalkan kakinya untuk berjalan dan berlari di tanah maupun pohon. Begitu juga ketika melompat di pohon. Uakari botak menandai wilayah jelajahnya berteriak keras. Uakari botak termasuk hewan cerdas yang sangat aktif dan suka bermain.

Uakari botak tergolong hewan monogami. Betina kawin pertama kali pada usia 3 tahun, sedangkan jantan usia 6 tahun. Betina melahirkan bayi tunggal setelah enam bulan masa kehamilan. Selama beberapa bulan awal, bayi terus menempel dengan induknya untuk menyusui. Saat usia 3 bulan hingga 5 bulan, bayi mulai mengonsumsi buah-buahan lunak sambil memasuki masa penyapihan.

KAKAK INDRA PURNAMA 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus