Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Warga Meninggal Diserang Buaya Saat Cuci Perahu di Sungai

Aparat mengingatkan warga untuk tidak turun ke air saat beraktivitas di sekitar pelabuhan mengingat telah beberapa kali buaya menyerang warga.

25 Juni 2022 | 07.14 WIB

Warga Meninggal Diserang Buaya Saat Cuci Perahu di Sungai
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Indragiri Hilir - Aparat Kepolisian Sektor Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, dibantu warga setempat menemukan korban meninggal dunia setelah diserang buaya di Pelabuhan Layak Huni, Jumat, 24 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Polsek Sungai Batang Ipda Danu Hidayat di Indragiri Hilir mengatakan, korban bernama Sulaiman (58) adalah seorang nelayan di Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, yang sempat hilang diserang buaya saat sedang mencuci perahu miliknya di Pelabuhan Perumahan Layak Huni sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Peristiwa ini diketahui saat saksi mata yang sedang memancing di lokasi melihat korban diterkam dan diseret ke tengah sungai hingga akhirnya menghilang di dalam air. "Saksi yang sedang mancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang," ungkapnya.

Sulaiman menjadi korban terkaman buaya saat sedang mencuci pompong miliknya di tepi sungai. Saksi yang kaget melihat peristiwa tersebut langsung melapor kepada pihak kepolisian, dan dilanjutkan dengan pencarian terhadap korban dibantu masyarakat sekitar.

Sekitar pukul 17.00 WIB, korban Sulaiman akhirnya ditemukan di tepi sungai tak jauh dari lokasi penerkaman. "Kami juga bersama aparat TNI, masyarakat dan instansi lainnya melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi penerkaman," papar Danu.

Di tubuh korban terdapat beberapa luka diduga bekas gigitan buaya, dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Aparat kepolisian kerap mengingatkan warga untuk tidak turun ke air saat beraktivitas di sekitar pelabuhan mengingat telah beberapa kali buaya menyerang warga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus