Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan Djogjantique Day yang digelar kembali tahun ini oleh Motor Antique Club (MAC) Yogyakarta di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, 5-6 Agustus 2022 tak melulu berisi pameran motor tua antik-non skutik lansiran Eropa-Amerika.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ajang kali ini kami mengangkat isu daur ulang sampah," kata Ketua MAC Yogyakarta Admaji Apriliyanto Jumat 29 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan tema itu, ada satu space dari gelaran yang dipusatkan di area parkir JEC yang disulap untuk memajang sejumlah karya seni yang masih berbau dengan kendaraan bermotor.
"Nanti ada pameran karya dari seniman Eri Sudarmono yang mengolah logam-logam dari bekas onderdil motor yang sudah tidak bisa didaur ulang, menjadi sebuah karya seni patung," kata Admaji.
Total ada tiga patung berbentuk replika robot yang dibuat Eri Sudarmono yang berbahan onderdil motor. Satu dari tiga karya itu akan dilelang untuk publik.
Eri Sudarmono sendiri merupakan seniman kenamaan asal Yogyakarta yang juga anggota MAC Yogyakarta. Pria berusia 42 tahun warga Pedukuhan Kauman, Kelurahan Gilangharjo, Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta itu selama ini dikenal sebagai pembuat replika robot raksasa mirip figur Transformers. Karya-karya robotnya pernah dipesan dan dikirim hingga ke China dan Jerman.
"Nah, untuk patung yang akan dipamerkan Eri kali ini akan jadi kejutan karena konsepnya berbeda dengan karya yang biasanya dia buat, itu yang dilelang," kata dia.
Ketua Panitia Djogjantique Day 2022 Albertus Anton Renaldi atau disapa Anton Gong mengatakan ajang Djogjantique Day tidak pernah memungut bayaran tiket masuk kepada pengunjung karena sebuah alasan.
"Karena acara ini kami dedikasikan untuk masyarakat, untuk ajang silaturahmi dan mengedukasi masyarakat soal motor antik," ujarnya.
Pada even yang digelar ke enam kalinya ini area sayap barat outdoor dari Jogja Expo Center akan disusun menjadi satu lokasi yang lengkap, mulai dari edukasi, seni, hiburan, area merchandise dan kuliner.
Motor-motor antik dari teman-teman seluruh Indonesia yang datang akan ditata sebagai edukasi dan daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tarian tradisional dan Jathilan sampai beragam aliran musik akan menghibur semua pengunjung selama dua hari penyelenggaraan kali ini.
Ajang ini tidak mengkhususkan untuk penggemar sepeda motor antik saja, tetapi lebih kepada sebuah acara liburan keluarga.
Pengunjung dapat berbelanja beragam pakaian, pernak-pernik untuk semua kalangan umur di area merchandise.
PRIBADI WICAKSONO
Baca juga: Cari Onderdil Motor Tua di Djogjantique Day, Harga Bisa Ditawar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.