Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi mengatakan akan ada tiga merek motor listrik yang bergabung dalam program insentif motor listrik dari pemerintah. Saat ini, sudah ada 13 agen pemegang merek (APM) yang menerima program insentif motor listrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ada tambahan tiga sampai empat merek APM," kata Budi, dikutip dari Tempo.co hari ini, Senin, 14 Agustus 2023. Jumlah tersebut dinilai akan terus mengalami penambahan dalam satu hingga dua bulan ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, Budi tidak menyebutkan merek apa saja yang akan mendapatkan insentif motor listrik ini. Budi meyakini bahwa merek-merek baru ini akan bergabung sebagai penerima insentif motor listrik di tahun ini.
"Karena potensi 200 ribu unit ini banyak kan, jadi mereka seksi juga, dorong mereka meningkatkan TKDN," jelas Budi.
Untuk diketahui, pemerintah telah memberikan insentif sebesar Rp 7 juta per unit dengan kuota total 200 ribu unit motor listrik. Ada empat golongan yang berhak menerima insentif motor listrik ini, yakni penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan upah kerja di bawah Rp 3,5 juta, pengguna listrik di bawah 900 VA, dan penerima bantuan sosial (bansos).
Namun, pemerintah berencana memperluas penerima insentif motor listrik ini untuk semua golongan masyarakat. Rencana baru ini akan terealisasi setelah Peraturan Menteri Perindustrian (Menperin) terbit.
DICKY KURNIAWAN | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: AHM Kejar TKDN Motor Listrik Honda EM1 e: Agar Dapat Insentif
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto