Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mobil

Keselamatan Berkendara: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Mengendarai Mobil Manual

Berikut Tempo merangkum lima hal yang harus dihindari pengemudi saat mengendarai mobil manual agar menjaga Keselamatan Berkendara.

19 Februari 2022 | 17.00 WIB

www.toyota.co.id
Perbesar
www.toyota.co.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang yang mengendarai mobil manual, khususnya untuk para pemula, disarankan untuk berhati-hati. Maka dari itu, ada beberapa keselahan yang harus mereka hindari demi menjaga keselamatan berkendara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut situs resmi Auto2000, kesalahan penggunaan rem, kopling dan tuas persneling menjadi salah satu hal yang paling dilakukan pengemudi. Ketiga komponen itu diketahui berperan penting pada mobil manual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk lebih lengkapnya, redaksi Tempo merangkum lima hal yang harus dihindari pengemudi saat mengendarai mobil manual. Berikut ulasannya khusus untuk Anda, dilansir dari situs resmi Auto2000.

  1. Kaki Menempel Terus di Pedal Kopling

Kesalahan pertama yang dilakukan pengendara mobil manual adalah memposisikan kakinya pada pedal kopling secara terus-menerus. Ini nyatanya membuat kopling menjadi lebih cepat aus.

“Karena membuat release clutch pada kopling menekan tidak sempurna sehingga terjadi gesekan yg berlebih antara kampas kopling dengan flywheel yang menyebabkan kampas kopling cepat habis,” kata Kepala Bengkel Body and Paint Auto2000 Karawang, Arie Ferdiansyah.

  1. Tuas Persneling Dijadikan Hand Rest

Beberapa pengendara mobil mungkin menjadikan tuas persneling sebagai tempat tangan beristirahat atau hand rest. Kondisi ini diketahui memicu kerusakan komponen pada bagian persneling.

Seperti yang diketahui, komponen ini memiliki sistem mekanis sehingga akan rusak apabila mendapatkan tekanan dari tangan Anda. Jika ditekan secara terus-terusan, maka usia pakai sistem mekanis pun bisa berkurang atau cepat rusak.

  1. Parkir dengan Kondisi Masuk Gigi

Pemilik kendaraan wajib menetralkan gigi saat mobil sedang berada di posisi parkir. Memasukkan gigi saat mobil terparkir dianggap mampu menahan kendaraan agar tidak bergerak.

Akan tetapi kondisi ini bisa membahayakan keselamatan berkendara seseorang. Pasalnya, mobil bisa saja loncat saat dinyalakan pertama kali. Maka dari itu, pengendara tidak disarankan lagi untuk melakukan kesalahan ini.

  1. Pakai Gigi 2 Saat Start

Auto2000 menjelaskan bahwa setiap pengendara tidak disarankan untuk langsung menggunakan gigi 2 saat start. Karena kondisi ini dianggap membuat beban mobil jadi bertambah. Itu bisa membuat mesin mobil terhindar dari kerusakan fatal.

  1. Pakai Gigi Tinggi Saat RPM Rendah

Hal terakhir yang harus dihindari pengendara mobil manual adalah penggunaan gigi tinggi saat RPM rendah. Beberapa orang mungkin melakukan itu karena adanya mitos yang mengatakan bahwa mobil akan lebih irit saat menggunakan gigi tinggi di RPM rendah. Maka dari itu, sesuaikanlah transmisi dengan kecepatan mobil.

AUTO2000

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus