Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, diketahui telah tak lagi tercatat sebagai warga Kota Solo. Akan tetapi nama Kaesang masih masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di kota kelahirannya tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disadmindukcapil) Kota Solo Yohanes Pramono menjelaskan Kaesang tercatat sudah mengajukan pecah kartu keluarga (KK) dan pindah dari Kota Solo ke Jakarta Selatan. Pengajuan itu diproses ke Disadmindukcapil Solo sekitar bulan April 2023 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Iya untuk Mas Kaesang sudah mengajukan (pindah KK) sekitar bulan April 2023. Beliau mengajukan pindah ke Jakarta Selatan," ungkap Pramono saat dihubungi Tempo, Rabu, 26 Juni 2023.
Dengan pengajuan pindah itu, Pramono menyebut secara administratif Kaesang sudah tidak lagi tercatat sebagai penduduk Kota Solo. Dalam prosesnya, Ia mengatakan Kaesang sudah menyerahkan berkas persyaratan untuk perpindahannya itu.
"Untuk berkas persyaratan sudah dipenuhi semua. Atas pengajuan permintaan pindah itu dari kami (Disadmindukcapil) mengeluarkan SKP atau surat keterangan pindah. Setelah itu prosesnya (KK baru Kaesang) di Jakarta Selatan," kata Pramono.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep disebut masuk dalam KK sang kakak, Gibran Rakabuming Rakayang juga merupakan Wali Kota Solo. Dengan dikeluarkannya SKP untuk Kaesang, Pramono menyebut nama Kaesang telah dihapus dari KK sang kakak atau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi namanya sudah lepas dari KK Mas Gibran," kata dia.
Kaesang masuk DPT Kota Solo
Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti membenarkan nama Kaesang masih masuk dalam DPT Kota Solo. Nurul menjelaskan pada saat tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) dilaksanakan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) bulan April 2023 lalu, Kaesang masih satu kartu keluarga dengan sang kakak.
"Itu pada saat coklit bulan April lalu, tugas temen-temen pantarlih mendata. Apakah ada pindah, datang, kita belum tahu seperti itu. Belum tahu nanti daftar di sini, bisa saja berpindah, saat ini (Kaesang) terdaftar dalam pemilih di TPS Manahan dengan Mas Gibran," ujar Nurul, Selasa, 27 Juni 2023.
Tercatat Kaesang Pangarep telah menikah dengan Erina Gudono pada Desember 2022. Namun, Nurul mengatakan untuk nama Erina tidak terdaftar dalam DPT Kota Solo.
"Itu pendataan saat coklit yang terdaftar di TPS Manahan itu Mas Gibran, Mas Kaesang, dan Mbak Selvi istri Mas Gibran. Sedangkan Mbak Erina tidak terdaftar di DPT Solo," tutur Nurul.
Selanjutnya, perpindahan DPT secara daring tak dapat diakses
Nurul belum menjelaskan bagaimana mekanisme yang harus dijalani Kaesang Pangarep atau pun pemilih lainnya yang memiliki kasus serupa. Berdasarkan penelusuran Tempo, KPU sempat menyatakan bahwa pemilih dapat mengajukan perpindahan DPT secara daring melalui laman http://lindungihakmu.kpu.go.id. Akan tetapi, laman tersebut tak bisa dibuka saat Tempo mencobanya.
KPU Kota Solo sebelumnya telah mengesahkan DPT untuk Pemilu 2024. Dalam daftar tersebut tercatat sebanyak 439.009 pemilih yang tersebar di lima kecamatan yaitu Laweyan, Pasar Kliwon, Jebres, Banjarsari, dan Serengan. Jumlah pemilih dalam DPT kali ini naik bila dibandingkan Pemilu 2019 yang hanya berjumlah 421.999 pemilih. Adapun jumlah TPS sebanyak 1.773 TPS.
Dari DPT itu diketahui jumlah pemilih terbanyak ada di Kecamatan Banjarsari yang tercatat sebanyak 139.983 pemilih, disusul Kecamatan Jebres sebanyak 113.354 pemilih, lalu Kecamatan Laweyan sebanyak 77.966 pemilih, Kecamatan Pasar Kliwon sebanyak 65.970 pemilih, dan Kecamatan Serengan sebanyak 41.736 pemilih. Adapun untuk jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibanding pemilih laki-laki. Untuk laki-laki 213.175 dan pemilih perempuan 225.834.
Kaesang Pangarep belakangan dikabarkan juga akan berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Nama Kaesang awalnya diusulkan oleh Partai Solidaritas Indonesia atau PSI sebagai calon Wali Kota Depok. Usulan serupa juga digaungkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
Foto 
