Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu

Kotak Kosong Menang di Pilkada Kota Pangkalpinang, Apa Kata KPU?

Keunggulan kotak kosong merupakan perlawanan masyarakat Pangkalpinang terhadap politikus dan partai politik.

28 November 2024 | 13.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kotak kosong berhasil unggul di pemilihan kepala daerah atau pilkada Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka. Kotak kosong dengan nomor urut 1 mengungguli pasangan calon nomor urut 2, Maulan Aklil-Masagus Hakim, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Rumah Aspirasi Kotak Kosong Kota Pangkalpinang, Eka Mulya Putra, mengatakan keunggulan kotak kosong merupakan perlawanan masyarakat Pangkalpinang terhadap politikus dan partai politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kotak kosong saat ini unggul di angka 63 persen hingga 64 persen. Ini luar biasa karena kami tidak pernah memasang target. Kami hanya ingin kotak kosong menang," ujar dia, Rabu, 27 November 2024.

Menurut dia, saat pemilihan legislatif berlangsung, masyarakat menitipkan suara kepada partai politik. "Tapi suara yang menjadi aspirasi masyarakat tidak dianggap sama sekali," ujarnya.

Eka menegaskan pihaknya akan mengawal hasil perolehan suara dengan menempatkan saksi di 307 TPS dan menempatkan koordinator untuk mengawal rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan. 

Ketua KPU Bangka Belitung Husen mengatakan angka partisipasi masyarakat dalam pemilihan wali kota dalam pilkada serentak 2024 lebih rendah dibandingkan dengan pilkada 2018 dan pemilihan legislatif 2024. "Berdasarkan data di lapangan, partisipasi pemilih hanya 50 persen sampai 60 persen," ujar dia.

Husen mengatakan belum bisa berkomentar banyak perihal jumlah perolehan suara di kotak kosong yang unggul sementara. "Proses penghitungan suara di TPS masih berjalan. Kami pastinya menunggu rekapitulasi selesai," ucapnya.

KPU sebelumnya telah menetapkan daftar pasangan calon yang akan maju dalam pilkada. KPU mencatat ada 37 paslon yang nantinya akan melawan kotak kosong. “Dari 44 daerah tersebut, saat ini totalnya ada 37 (daerah). Jadi mengalami penurunan di tujuh wilayah,” ujar anggota KPU, August Mellaz, Senin, 23 September 2024.

ANTARA | SRI DWI APRILIA 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus