Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu

Pilpres 2024: Catat Janji Ganjar-Mahfud Sepekan Kampanye, Izin Mendirikan Rumah Ibadah hingga Gunakan Aspal Buton

Sepekan kampanye Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud berikan janji-janji: solusi izin dirikan rumah ibadah, gunakan aspal Buton, sejahterakan guru ngaji.

7 Desember 2023 | 07.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Capres dan cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) mulai menyosialisasikan visi-misi dan program kerja kepada masyarakat jika mereka terpilih dalam Pemilihan Presiden pada Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ganjar-Mahfud MD diketahui telah melakukan sosialisasi visi-misi sejak KPU menetapkan jadwal kampenye pada Selasa, 28 November 2023. Dalam kampanyenya, Ganjar-Mahfud menegaskan komitmennya dalam berbagai aspek, mulai dari keagamaan, infrastruktur, pertanian, hingga pendidikan. Mereka juga menjanjikan sejumlah program yang akan direalisasikan jika berhasil memenangkan Pilpres 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa saja janji kampanye Ganjar–Mahfud? 

1. Pembangunan desa

Saat melakukan kampanye pertamanya di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kabupaten Merauke, Papua, Ganjar menegaskan komitmennya untuk membangun dari desa. Ganjar mengungkapkan, sebagai anak desa, ia memiliki pemahaman mendalam terkait kehidupan di desa dan mengajak untuk membangun Indonesia dengan lebih baik yang dimulai dari desa.

“Kita akan melakukan gerakan cepat untuk Indonesia dengan lebih baik, dimulai dengan membangun dari desa. Kalau Indonesia mau lebih menjadi baik, desa-desanya harus menjadi lebih baik terlebih dahulu,” ucap Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2023.

Ganjar menjelaskan program unggulan satu desa, satu fasilitas kesehatan, dan satu tenaga kesehatan. Program ini bertujuan untuk menyehatkan warga desa dan sebagai komitmen untuk pembangunan yang merata.

“Program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes ini khususnya di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) seperti di Merauke,” kata Ganjar.

2. Kesejahteraan guru ngaji

Sementara itu, cawapresnya Ganjar, Mahfud MD berkomitmen untuk kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di bidang keagamaan. Mahfud menyampaikan hal itu saat berorasi di Kota Sabang, Aceh. 

Mahfud menawarkan program Gaji Guru Ngaji sebagai salah satu solusi meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya. Program unggulan Gaji Guru Ngaji ini dibuat sebagai bentuk apresiasi terhadap peran besar guru ngaji dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak.

“Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3 ini memiliki program unggulan yakni Gaji Guru Ngaji. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia (mencapai 240 juta orang), Indonesia memiliki sekitar satu juta guru ngaji. Di Banda Aceh saja, Ibukota Provinsi Aceh, ada 1.500 guru ngaji,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2023. 

3. Solusi izin dirikan rumah ibadah

Ganjar Pranowo berjanji akan membantu mencarikan solusi mengenai izin mendirikan rumah ibadah. Kata Ganjar, seluruh umat beragama harus dijamin dari sisi keamanan dalam beribadah. Pasalnya, hal tersebut adalah bagian dari pelaksanaan ideologi Indonesia, yaitu Pancasila.

“Yang pertama tentang kebebasan beribadah, mendirikan rumah ibadah. Tentu ini penting untuk menjadi catatan kita, kita carikan solusi,” kata Ganjar dalam musyawarah besar Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI). Musyawarah ini berlangsung di GBI Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis 30 November 2023.

4. Penggunaan aspal buton

Selain izin rumah ibadah, Ganjar menyatakan siap menasionalisasi penggunaan aspal Buton di seluruh jalan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam agenda tatap muka Capres Ganjar dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Sultra di Kendari pada Minggu, 3 Desember 2023.

Menurutnya, kebijakan nasional yang akan dibuat terkait penggunaan Aspal Buton adalah mutlak dan akan dilakukan karena potensi sumberdaya alam di Sultra sangat luar biasa.

“Saya siap membuat kebijakan secara nasional agar seluruh jalan di Indonesia menggunakan aspal Buton,” tegas Ganjar menjawab pertanyaan dari salah satu tokoh masyarakat Buton, Agus Sana'a.

5. Distribusi pupuk

Dalam rangkaian kampanye di Bumi Anoa Kota Kendari, Ganjar Pranowo berdialog dengan sejumlah petani di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu, 3 Desember 2023.

Pada acara tersebut, salah seorang petani mengeluhkan harga pupuk yang mahal dan distribusi yang belum merata. Menanggapi hal itu, Ganjar berjanji akan memperbaiki regulasi distribusi pupuk agar seluruh petani mendapatkan pupuk yang dibutuhkan.

“Kalau selama ini distribusi pupuk belum merata ke petani maka akan kita perbaiki, dan yang sudah bagus kita pertahankan,” ucap Ganjar.

6. Aksesibilitas kelompok disabilitas

Tak hanya soal pembangunan dan kesejahteraan masyarakat umum, pasangan nomor urut tiga ini juga berjanji terkait aksesibilitasi kelompok disabilitas. Hal tersebut disampaikan Ganjar saat perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 di Graha Futsal, Mataram, Nusa Tenggara Barat atau NTB, pada Ahad pagi, 3 Desember.

Ganjar mengungkapkan menerima beberapa masukan terkait kesetaraan hak aksesibilitas kaum disabilitas, khususnya di ruang-ruang publik. Menurutnya, kelompok disabilitas ini kerap merasa kebutuhan aksesnya terpinggirkan. Oleh karena itu, dia berjanji akan mendorong penyediaan inklusivitas infrastruktur di ruang publik.

“Seperti ruang publik dan kantor-kantor pemerintahan yang ramah bagi penggunanya, termasuk disabilitas pada masa pemerintahannya mendatang,” kata Ganjar.  

7. Program satu keluarga miskin satu sarjana

Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan untuk mengentaskan kemiskinan di masyarakat. Akses pendidikan yang ideal pun dinilai mampu menjembatani masyarakat mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, Ganjar pun mensosialisasikan salah satu program unggulannya, yakni Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana.

“Harus tepat sasaran. Kalau di keluarga itu ada anak usia sekolah tetapi putus sekolah, hukumnya wajib untuk sekolah,” ujar Ganjar saat menemui sukarelawan dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) dalam kampanye di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ahad, 3 Desember 2023.


KAKAK INDRA PURNAMA  I   RADEN PUTRI | MOHAMMAD HATTA | ADIL AL HASAN 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus