Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilu

Wayan Koster-Giri Prasta Optimistis Raih 70 Persen Suara di Pilgub Bali, Ini Alasannya

Meski melawan mantan kader PDIP di Pilgub Bali, Wayan Koster yakin konstituennya tidak terpecah.

27 Agustus 2024 | 12.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP di pemilihan gubernur (Pilgub) Bali, Wayan Koster, optimistis menargetkan 70 persen raihan suara. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali itu diusung partainya maju di Pilgub Bali 2024 berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta.

Koster mengapresiasi munculnya nama pasangan calon dari Partai Gerindra yaitu Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana. Namun dia yakin target partainya bisa dicapai meski memiliki pesaing.

“Harapannya begitu, logikanya di atas 70 persen, (lawan Muliawan-Putu Agus) target bisa dicapai. Ini bukan soal mudah karena tidak mudah tapi keyakinannya di sana,” ujar Wayan Koster di Denpasar pada Senin, 26 Agustus 2024.

Meskipun wakil Made Muliawan alias De Gadjah, yaitu Putu Agus Suradnyana, sebelumnya adalah kader PDIP yang menjabat sebagai Bupati Buleleng dua periode, Koster meyakini konstituennya di kabupaten tersebut tidak akan terpecah.

Putu Agus baru saja dipecat dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu karena pencalonannya dan beberapa tindakan belakangan ini dianggap merugikan PDIP.

“Pak Putu Agus kader PDI Perjuangan yang sudah dipecat, yang dipilih pilkada kan cuma satu yang lain tidak. Di Buleleng saya pastikan tetap solid,” kata Koster.

DPD PDIP Bali juga optimistis dengan partai yang diajak bekerja sama seperti Partai Hanura, Perindo, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelora, Partai Bulan Bintang (PBBB), Partai Buruh, dan Partai Ummat, meskipun partai-partai tersebut sebagian tidak memiliki kursi di legislatif.

Meski demikian, Koster mengapresiasi kehadiran Muliawan-Putu Agus di Pilgub Bali. Menurut dia, setiap partai politik memiliki hak untuk mengusung calonnya demi membangun demokrasi di Bali.

“Ini merupakan bagian dari proses kita membangun demokrasi di Provinsi Bali dalam rangka Pilkada Serentak 27 November 2024 nanti, dan tentu saya berharap semua dapat berjalan dengan nyaman, aman, damai, kondusif,” kata Koster.

Gubernur Bali periode 2018-2023 itu berharap, dalam Pilkada Bali 2024, masyarakat dapat bebas menentukan pilihan sesuai hati nurani dan memilih pemimpin terbaik, yang diyakini mampu membangun Bali maupun kabupaten/kota ke depan menjadi lebih baik.

Selanjutnya, kader PDIP diminta berjuang menangkan Wayan Koster-Giri Prasta…

Sebelumnya, PDIP mengusung Wayan Koster-Giri Prasta bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Bali 2024. Koster-Giri adalah satu dari 169 nama pasangan calon kepala daerah di gelombang kedua yang diusung PDIP.

Menurut Wakil Sekretaris DPD PDIP Bali Tjok Gede Agung, setelah penunjukan Koster-Giri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur, kadernya di Bali harus mulai berjuang memenangkan pasangan itu.

“Sudah jelas jadi tidak ada alasan lagi bagi kader seluruh Bali, apa pun alasannya harus menang,” kata Tjok Gede Agung di Denpasar, Kamis, 22 Agustus 2024.

DPD PDIP Bali menilai keduanya kader potensial di balik segala kekurangan dan kelebihannya. Mereka kini akan berfokus menatap pilkada yang waktunya tak banyak lagi.

“Tidak ada alasan lagi waktunya mepet, kita bekerja, bekerja, dan bekerja. Kita manusia, ya, punya kurang dan lebih, bukannya bilang kader ini tidak baik, karena kalau tidak baik tidak mungkin dapat rekomendasi,” ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali itu menuturkan pasangan Koster-Giri selama ini berhubungan baik, tidak ada konflik seperti yang diisukan masyarakat. Bahkan Wayan Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali setiap kali mengundang kader rapat di kantor selalu dihadiri Giri Prasta. 

Pilihan editor: Kata Adian Napitupulu Soal Unggahan Foto Anies Pakai Jas Merah di Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus