Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUA sketsa wajah dan tiga foto berbeda kini menjadi modal polisi memburu penganiaya Tama Satrya Langkun, penggiat Indonesia Corruption Watch. Polisi curiga, pemilik wajah dalam sketsa dan foto inilah yang menghajar dan membacok Tama, 26 tahun, di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis subuh dua pekan lalu. ”Kami masih terus memburu pelakunya,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI Edward Aritonang, Jumat pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo