Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 271 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terpilih periode 2024-2029, telah selesai mengikuti kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Adapun kegiatan tersebut berlangsung pada 21-29 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deputi Kebangsaan Lemhanas, Mayor Jenderal Rido, Hermawan mengatakan kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan itu bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kegiatan ini sebelumnya digelar di dua lokasi, yaitu Jakarta dan Bogor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kegiatan dilaksanakan delapan hari, dimulai dari 21 September. Jumlahnya 271 orang yang dibagi menjadi tiga angkatan (kelompok)," kata Rido saat membacakan laporan hasil kegiatan, di Auditorium Gajah Mada, Lemhanas, Minggu, 29 September 2024.
Selama delapan hari terakhir, kata Rido, anggota DPR terpilih periode 2024-2029 telah dibekali dengan materi-materi ihwal kebangsaan. Mulai dari wawasan nusantara, implementasi kebangsaan dari ketahanan nasional, kewaspadaan dan kepemimpinan nasional, implementasi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Pancasila, UUD 1945, konsep NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Para peserta yang mengikuti kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini juga berhak mendapatkan pin hingga sertifikat nilai-nilai kebangsaan. "Semua peserta dinyatakan berhak untuk mendapatkan sertifikat dan pin pemantapan nilai-nilai kebangsaan," ujar Rido.
Sementara itu, Plt Gubernur Lemhanas, Letjen TNI Eko Margiyono, berharap para peserta mampu untuk menerapkan seluruh materi yang didapatnya dalam melaksanakan tugas sebagai legislator. "Dalam bertugas, ingatlah komitmennya, karena komitmen itu adalah janji," ujar Eko, selaku pembina upacara penutupan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Eko turut menyinggung ihwal mulai retaknya nilai-nilai pancasila di Indonesia. Dalam pandangan dia, kemunculan media sosial yang masif saat ini, berpotensi menyebabkan gangguan pada nilai-nilai kebangsaan.
"Karena ini memang menjadi konsen kami (Lemhanas), di saat sebagian masyarakat mungkin sudah tidak lagi senang dengan budaya kita (Indonesia), lebih senang budaya asing, dan sebagainya," ucap Eko, sembari menyebut, "Kami berhadap para anggota dewan terpilih ini, saat bertugas mampu untuk mengelola negara dan menyerap aspirasi masyarakat."
Pilihan editor: PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi