Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

3 Kardinal Gereja Katolik Roma Asal Indonesia Antara Lain Justinus Darmojuwono

Tiga sosok asal Indonesia berikut pernah dan sedang menjabat sebagai Kardinal Gereja Katolik Roma.

2 November 2021 | 16.28 WIB

Kardinal Justinus Darmojuwono. Wikipedia
Perbesar
Kardinal Justinus Darmojuwono. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Di dalam Gereja Katolik Roma, terdapat istilah bernama kardinal, yang merujuk pada gelar rohani. Pemilihan kardinal ini ditunjuk langsung oleh Paus melalui hak prerogratifnya. Sebagaimana dijelaskan dalam britannica.com, seorang kardinal menjalankan fungsi pelayanan dalam Gereja Katolik Roma, salah satunya adalah ikutserta dalam pemilihan Paus.

Meskipun keputusan pemilihan berada di tangan Paus tetapi terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Dilansir dari dokpenkwi.org, persyaratan yang harus dipenuhi yaitu sekurang-kurangnya, para calon kardinal telah ditahbiskan presbiterat, memiliki ajaran, moral dan kesalehan yang unggul, serta arif dalam bertindak. Apabila seorang calon Kardinal belum Uskup, maka harus memperoleh konsekrasi episkopal. Dilansir dari berbagai sumber, beberapa orang Indonesia berikut pernah menjabat sebagai Kardinal Paus Gereja Katolik Roma.

Justinus Darmojuwono
Kardinal Justinus Darmojuwono merupakan kardinal pertama Gereja Katolik Roma yang berasal dari Indonesia. Sebagaimana dijelaskan dalam p2k.unhamzah.ac.id, pria kelahiran 2 November 1914 ini ditunjuk menjadi Uskup Agung Semarang pada 6 April 1964. Selanjutnya, Justinus diangkat menjadi kardinal secara langsung oleh Paus Paulus VI pada 26 Juni 1967. Saat menjadi Kardinal, Justinus mengikuti konklaf atau pemilihan Paus sebanyak dua kali, yakni saat pemilihan Paus Yohanes Paulus I dan Paus Yohanes Paulus II.

Kardinal Julius Riyadi Darmaatmadja
Mgr. Julius Riyadi Darmaatmaja merupakan seorang kardinal Gereja Katolik Roma asal Indonesia yang kedua. Mengutip dari p2k.um-surabaya.ac.id, pria kelahiran Muntilan, 20 Desember 1934 ini telah menjadi seorang kardinal sejak 1994. Selama menjadi seorang Kardinal, Julius terlibat dalam pemilihan Paus baru, Paus Benediktus XVI, pada 2005 lalu. Sebelumnya, dirinya pernah duduk sebagai Uskup Luhur Jakarta selama empat belas tahun, tepatnya sejak 11 Januari 1996- 28 Juni 2010.

Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoadtmodjo
Mengutip dari gcatholic.org, lahir pada 9 Juli 1950 di Sedayu, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoadtmodjo adalah seorang Uskup Agung Jakarta sejak 29 Juni 2010. Penunjukkannya sebagai seorang kardinal Gereja Katolik Roma diumumkan langsung oleh Paus Fransiskus di Kota Vatikan. Ignatius Suharyo ditunjuk sebagai salah satu dari 13 kardinal terpilih Gereja Katolik Roma, pada 1 September 2019 lalu. Adapun gelar kardinal yang diperolehnya adalah Spirito Santo alla Ferratella.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Justinus Darmojuwono, Kardinal Gereja Katolok Roma Pertama Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus