Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

7 Kasus Viral Ospek PKKMB 2023, dari Maba Keracunan, Kritik Rektor, hingga Daftar Pinjol

Daftar kejadian saat ospek PKKMB 2023, di antaranya maba UIN Surakarta diduga diminta registrasi pinjol, maba UB pingsan, hingga maba UINSA kritis rektor.

23 Agustus 2023 | 19.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo (pakai topi) mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang mahasiswa baru sebagai tanda dimulainya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UB di lapangan REktorat kampus setempat, Senin (14/8) (ANTARA/HO/Universitas Brawijaya/End)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah tahapan proses penerimaan mahasiswa baru selesai, kini sejumlah kampus tengah menjalankan program Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Dengan adanya PKKMB, mahasiswa diharapkan juga dapat mempercepat proses adaptasinya dengan lingkungan baru, serta memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan diri di perguruan tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, rangkaian kegiatan PKKMB 2023 di sejumlah kampus diwarnai sejumlah insiden. Tempo merangkum deretan kasus yang terjadi selama pelaksanaan PKKMB atau Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1.    Maba UIN Surakarta diduga diminta registrasi pinjol


Sebanyak 3.000 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta diduga diminta untuk mendaftar akun pada aplikasi pinjaman online (daring) dalam Festival Budaya. Hal itu terjadi setelah Dewan Mahasiswa (Dema) UIN RM Said Surakarta menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak sponsor. 

Namun, Ketua Umum Dema UIN RM Said Surakarta Ayuk Latifah membantah kabar yang beredar. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk dari edukasi mengenai literasi keuangan. Menurut dia, pihaknya tidak memaksa maba untuk mendaftar pinjol. Nantinya, Dema akan mendapatkan sokongan dana dari jumlah akun aktif maba. 

“Ada 3.000 mahasiswa, tapi ada 500 yang tidak lolos, akhirnya hanya 2.000 yang tercatat,” kata Ayuk. 

2.    Puluhan mahasiswa baru UB pingsan


Puluhan maba Universitas Brawijaya (UB) yang pingsan saat kegiatan PKKMB bertajuk Raja Brawijaya di hari pertama pada Senin, 14 Agustus 2023. Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Puguh Ananta Putra membenarkan kabar mahasiswa baru yang tumbang. 

“Ada sekitar 30 maba yang tumbang di hari pertama akibat beberapa hal, antara lain belum sarapan, memiliki penyakit bawaan (komorbid), dan dalam masa pemulihan pasca-operasi,” ucap Puguh, Senin, 14 Agustus 2023. 

Untuk mengantisipasi adanya peserta PKKMB yang sakit, lanjut Puguh, pihaknya mengaku telah menyiapkan enam mobil ambulans dan posko kesehatan di 11 titik sekitar kampus. “Kami akan terus mengevaluasi demi perbaikan pelaksanaan PKKMB ke depan,” tuturnya. 

3.    Ratusan panitia PKKMB UNS mengundurkan diri


Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) yang terlibat dalam kepanitiaan PKKMB memilih untuk mengundurkan diri. Peristiwa itu dipicu pembatalan sepihak atas penyelenggaraan Pemecahan Rekor MURI dan acara Student Vaganza oleh rektorat. 

Sedianya, dua acara tersebut dijadwalkan pada 27 Agustus mendatang di Stadion UNS. Namun, pada 9 Agustus 2023, pihak rektorat tiba-tiba mencabut izin. Merasa kecewa, para panitia PKKMB pun banyak yang mengundurkan diri. 

“Unsur dosen langsung mengumumkan pembatalan secara sepihak melalui rektorat. Setelah tanggal 23 (Agustus), (katanya) tidak boleh ada kegiatan apa pun,” kata Ketua PKKMB UNS Rifqi Zidan Habibie di Solo, Senin, 21 Agustus 2023. 

4.    Maba UINSA pasang spanduk untuk kritik Rektor


Berdasarkan unggahan video singkat pada kanal YouTube Suara Kampus pada Jumat, 18 Agustus 2023, tribun gedung sebagai lokasi pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) dipasangi beberapa spanduk. Kain putih yang membentang tersebut bertulisan kritik di antaranya ‘Bebaskan 3 Petani Pakel’, ‘PBAK Cacat, Birokrasi Bejat’, ‘UINSA Amburadul’, hingga ‘Rektor Gagal’. 

Dalam video berdurasi 32 detik itu, mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 mengkritik dan tak segan menyoraki Rektor UINSA Akh Muzakki. Mereka juga menyanyikan yel-yel "aku rapopo, aku rapopo, UKT larang, UKT larang" (aku tidak apa-apa, aku tidak apa-apa, UKT mahal, UKT mahal). 

5.    Maba FISIP Unmul Absen di PKKMB 2023


Dilansir dari situs Suara Kritis dan Edukatif Mahasiswa (SKETSA) Universitas Mulawarman (Unmul), hanya lima dari 658 mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang hadir dalam PKKMB pada Kamis, 3 Agustus 2023. Menurut Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unmul Slamet Riyadi mengungkapkan, langkah tersebut diambil sebagai bentuk aspirasi. 

“Tindakan yang kami lakukan merupakan bentuk mengekspresikan diri sebagai mahasiswa atas segala kerisauan yang terjadi,” ucap Slamet. 

Kerisauan yang dimaksud di antaranya berkaitan dengan polemik Gedung Olah Raga (GOR) 27 September yang belum diperbaiki. Tempat yang menjadi lokasi berlangsungnya PKKMB itu dirasa kurang memadai mengingat maba yang terlibat berjumlah ribuan. 

Merespons hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unmul Moh. Bahzar mengatakan akan memberikan sanksi berat kepada BEM FISIP. “Dan kepada BEM FISIP, saya akan bekukan dan tidak mendapatkan bantuan dari universitas, karena tidak menghargai undangan dari kami,” tutur Bahzar. 

6.    Maba UPN Veteran Yogyakarta keracunan


Sejumlah maba Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta diduga mengalami kejadian luar biasa (KLB) keracunan pangan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) pada Jumat, 18 Agustus 2023. Dilansir dari upnyk.ac.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyebut para mahasiswa baru tersebar di enam rumah sakit, yaitu RSUP Dr Sardjito, RS JIH, RS Condongcatur, RS Hermina, RSA UGM, dan Klinik Praktik Siaga 24 Jam. 

Pihak UPN Veteran Yogyakarta yang diwakili anggota tim panitia kesehatan PKKBN Arif Rianto Budi Nugroho menyampaikan, keluhan yang dirasakan maba rata-rata nyeri perut, mual, pusing, dan diare.

“Sebagian sudah diobservasi oleh tenaga kesehatan dan yang merasa sudah sehat diperbolehkan pulang. Tapi tetap dipantau kesehatannya oleh kakak asuh dan pihak klinik UPN,” kata Arif di Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. 

7.    Beberapa maba UII diare


Sebagaimana unggahan akun Instagram @uiistory, Sabtu, 12 Agustus 2023, sejumlah maba Universitas Islam Indonesia (UII) dikabarkan mengalami diare massal dalam penyelenggaraan Pesona Ta’aruf (PESTA) 2023. Beberapa korban mengaku mendapatkan makanan tidak layak konsumsi di hari pertama acara. 

Dalam unggahan yang telah dikomentari oleh 449 akun tersebut, sejumlah mahasiswa baru UII menyebutkan menerima nasi kotak berisi lauk daging ayam yang berbau, salak busuk, hingga ulat menempel pada kacang panjang. 

Menanggapi hal itu, pihak kampus melalui kanal Instagram @uiiyogyakarta merilis pernyataan di hari yang sama. UII mengungkapkan bahwa terdapat keterlambatan pengiriman konsumsi makan siang di hari pertama serta ditemukan 20 boks makanan tidak layak makan di hari kedua dan ketiga karena kelalaian dua vendor. UII mengklaim akan bertanggung jawab dengan cara menanggung biaya pengobatan untuk mahasiswa terdampak dan melakukan penelusuran dengan membentuk Tim Penelusuran Fakta. 

 

MELYNDA DWI PUSPITA 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus