Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, membantah calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto emosi ketika berbicara dengan Bahlil Lahadalia di sela-sela debat cawapres. Dalam video yang beredar di media sosial, Prabowo tampak memanggil lalu menarik jas Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nusron mengatakan, pada saat itu Prabowo dan Bahlil justru sedang bergurau dan tertawa-tawa. "Wong beliau berdua (Prabowo dan Bahlil) ketawa-tawa, kok ya dibilang kekerasan," ucapnya saat dihubungi, Sabtu, 23 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momen Prabowo menarik jas Bahlil terjadi setelah Gibran Rakabuming Raka selesai menanggapi pertanyaan Mahfud Md tentang cara meningkatkan rasio dan penerimaan pajak. Usai Gibran memberi penjelasan, para pendukungnya tampak bersorak dan bertepuk tangan. Moderator pun meminta mereka untuk tenang.
Setelah tepuk tangan reda, Prabowo tampak memanggil Bahlil. Saat itu pula, Bahlil tampak mengacungkan kedua ibu jarinya kepada Prabowo. Bahlil, mengenakan baju biru dengan jas, kemudian berjalan mendekat. Sampai di sebelah kiri kursi Prabowo, dia menunduk untuk mendengarkan ucapan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Saat berbisik itulah, Prabowo tampak menarik jas Bahlil dengan tangan kirinya. Dalam video dari sudut pandang lain yang beredar, Bahlil tampak mendengarkan dengan tersenyum. Setelah Prabowo melepas genggaman itu, Bahlil juga tampak merespons dengan membuat gestur menggunakan kedua tangannya.
Nusron mengaku heran dengan narasi yang menyebut Prabowo emosi dalam video itu. Dia menyebut narasi itu sebagai fitnah. "Subhanallah, Masya'allah. Fitnah apalagi yang kalian buat?" ucapnya.
Tak cukup sampai di situ, politikus Partai Golkar itu meminta publik untuk mengurangi penyebaran fitnah dan kebencian. "Yuk kita jaga kedamaian untuk Indonesia," ujarnya.
Debat cawapres pada Jumat malam kemarin diikuti oleh Gibran Rakabuming Raka, Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md. Mereka membahas soal ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, serta infrastruktur dan perkotaan. Dua moderator yang memandu debat semalam adalah Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova.