Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno, menyebut partainya tidak akan diam saja dalam menunggu kesempatan berkoalisi dengan partai lain menuju Pilpres 2024. Menurut dia, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tetap bakal aktif mencari kawan berkoalisi, walaupun secara presidential threshold PDIP sudah memenuhi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"(Kami) tetap proaktif membangun kerja sama politik antar-parpol. Namun dasar utamanya bukan mumpungisme," ujar Hendrawan saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Hendrawan, partainya tetap membuka kesempatan untuk diajak atau mengajak partai lain berkoalisi. Namun, komitmen koalisi tersebut harus berbasis saling percaya.
PDIP sampai saat ini belum menjalin kerja sama politik dengan partai mana pun. Padahal partai lain telah saling membentuk koalisi. Gerindra misalnya bersama PKB membangun Koalisi Indonesia Raya. Sedangkan Golkar, PAN, dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu. Terakhir, tiga partai yaitu NasDem, PKS, dan Partai Demokrat berencana mendeklarasikan Koalisi Perubahan.
Soal jalinan koalisi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tak khawatir ketinggalan gerbong.
Menurut dia, PDIP masih mempertimbangkan momentum, kesesuaian ideologi, platform, desain masa depan, serta cara pandang terhadap masa depan.
Hasto menegaskan partainya enggan berkoalisi dengan partai yang suka impor. Ia. menyebut partai besutan Megawati Soekarnoputri ini lebih memilih bekerja sama dengan partai dengan kesamaan ideologi dan platform.
“Kalau terhadap partai yang sukanya impor, ini nggak cocok buat PDIP. Kita lebih cenderung bekerja sama dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi dan platform serta agenda bagi masa depan tersebut,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jumat, 3 Februari 2023.
Hasto mengatakan partainya perlu berdialog dengan partai lain sebelum memutuskan mitra koalisi. Saat ini, dia menyebut PDIP masih berfokus bergerak ke bawah membantu masyarakat.
"Ke arah sana (koalisi) dialog parpol dilakukan. Tapi momentum hari ini, bergerak ke bawah,” kata dia.
Baca juga: Deretan Sindiran PDIP ke NasDem: Tak Punya Kader, Doyan Impor, hingga Capres Jago Poles Diri
M JULNIS FIRMANSYAH