Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Cak Imin Akui Telah Bertemu Utusan Megawati Bahas Koalisi di Pilkada

Cak Imin membenarkan telah bertemu dengan utusan Megawati membahas koalisi di sejumlah pilkada.

24 Juli 2024 | 01.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membenarkan adanya pertemuan antara partainya dengan utusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membahas potensi koalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah, sudah. Kami ada satu forum antara tim pilkada, khusus dengan PDI-P, untuk terus mencari titik temu di antara daerah-daerah yang ada," kata Cak Imin usai menghadiri acara Hari Lahir (Harlah) ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri, mengutus Ahmad Basarah untuk berkomunikasi dengan PKB. Komunikasi itu dilakukan untuk menjajaki peluang kedua partai politik berkoalisi pada pemilihan kepala daerah di sejumlah daerah, termasuk di Pilkada Jakarta.

"Hari ini ada musyawarah kerja nasional PKB dan hari lahir dari PKB, karena kami juga Pak Basarah (Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah) ditugaskan oleh Ibu Mega di situ, sekaligus melakukan komunikasi politik dengan PKB," kata Hasto di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 Juli 2024.

Cak Imin mengatakan, belum ada kesepakatan antara PKB dan PDIP soal pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jakarta. "Belum. Masih dalam pembicara terus menerus," ujarnya. 

Lebih lanjut, Cak Imin mengungkap bahwa perjodohan antara Menteri Sosial Tri Rismaharini dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Marzuki Mustamar juga belum mencapai kemufakatan. "Masih terus pembicaraan. Pematangan," tuturnya. 

Hasto mengatakan PDI Perjuangan terbuka untuk menjalin kerja sama dengan PKB di sejumlah daerah dalam menghadapi pilkada 2024, baik di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Riau. Karena itu, kata dia, komunikasi yang intens harus terus dilakukan oleh kedua partai.

Menurut Hasto, figur yang akan diusung partainya di Pilkada Jakarta sudah mulai mengerucut. Megawati akan segera mengumumkan nama-nama yang akan maju di pilkada di sejumlah daerah tersebut secara serentak, termasuk di Jakarta.

"Namanya Jakarta ini kan sangat penting dan strategis, sehingga terkait dengan siapa yang akan dicalonkan, nanti akan diumumkan secara serentak oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, termasuk (calon) gubernur di Jawa dan di luar Jawa, seperti Pilkada Sumatera Utara," ujar Hasto.

Hasto menambahkan, figur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara sudah mengerucut. Tapi partainya masih menyisakan sosok calon wakil gubernur yang harus dikomunikasikan. "Cagubnya sudah jelas, sudah cetho welo-welo," kata Hasto.

Selanjutnya, kata dia, Megawati akan memberikan petunjuk mengenai figur calon gubernur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan di Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Tahap pertama nanti Ibu (Megawati) akan memberikan clue untuk daerah-daerah yang lain," kata Hasto.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus