Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Catatan Kontroversi Eks Gubernur Bali Wayan Koster, Larang Turis Tak Suka Kokok Ayam hingga Gagal Piala Dunia U-20

Selasa, 5 September 2023, Gubernur Bali I Wayan Koster purnatugas setelah menjabat sejak 2018 Berikut beberapa keputusan kontroversi selama menjabat.

5 September 2023 | 19.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. I Wayan Koster secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Selasa, 5 September 2023, Gubernur Bali I Wayan Koster resmi purnatugas setelah menjabat sejak 2018 lalu. Sosoknya kini digantikan Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya. Selama menjabat sebagai orang nomor 1 Bali, I Wayan Koster pernah melakukan sejumlah kontroversi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut deretan kontroversi I Wayan Koster

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Larang turis ke Bali kalau tidak suka kokok ayam

Maret lalu, belasan turis mengirimkan petisi ke Kantor Camat Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Mereka protes terkait suara kokok ayam setiap hari yang terdengar ke tempat penginapan di homestay Anumaya Bay View, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan. Wayan Koster pun angkat bicara perihal komplain turis WNA tersebut.

Pihaknya menegaskan wisatawan asing jangan berlibur atau berkunjung ke Bali jika tak suka mendengar bunyi kokok ayam. Pasalnya di Bali memang banyak warga yang memelihara ayam. Wayan Koster bahkan sudah memanggil pihak terkait untuk tak memedulikan petisi tersebut.

“Kalau tidak suka kokok ayam, tidak usah ke Bali gitu. Orang di Bali pelihara ayam,” kata Koster dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Bali, Ahad, 12 Maret 2023.

2. Usul visa kedatangan turis Rusia dan Ukraina dihapus

Wayan Koster sempat kesal dengan turis asal Rusia dan Ukraina yang bertingkah seenaknya di Bali. Dia kemudian mengajukan penghapusan visa kedatangan untuk wisatawan dari dua negara itu pada Ahad, 12 Maret 2023 lalu. Tak hanya itu, Gubenur Bali itu juga membuat larangan bagi turis asing untuk menyewa sepeda motor saat berlibur di Bali. Larangan tersebut merupakan buntut wisatawan turis yang ugal-ugalan ketika berkendara. Apalagi lagi mereka juga menggunakan nomor kendaraan yang tak sesuai aturan.

3. Tolak Timnas Israel tanding di Bali dalam gelaran drawing Piala Dunia U-20

FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali setelah maraknya penolakan atas kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Salah satunya Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak Timnas Israel bertanding di Bali. Namun dia irit bicara kala ditanya ihwal penolakannya terhadap Timnas Israel tersebut. Ia menampik jika penolakan terhadap Timnas Israel merupakan sikapnya semata, namun juga sikap pemerintah.

“Duh, bukan sikap saya saja, sikap pemerintah juga,” kata Wayan Koster yang juga yang juga kader PDIP ini, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 27 Maret 2023.

4. Larang turis daki gunung di Bali

Sejumlah langkah diambil oleh Pemerintah Provinsi Bali untuk menjaga adat istiadat dan mewujudkan pariwisata Pulau Dewata yang berkualitas. Salah satunya dengan melarang pendakian seluruh gunung di Bali.

“Karena gunung sudah ada bhisama, itu merupakan kawasan disucikan maka itu kita melarang pendakian gunung,” kata Gubernur Bali Wayan Koster, Rabu, 31 Mei 2023.

Larangan ini mencuat setelah maraknya wisatawan mancanegara berulah di atas gunung. Beberapa kasus di antaranya ada turis yang berfoto dalam posisi telanjang hingga tak menjaga kebersihan gunung. Perbuatan tersebut dinilai merusak kesucian gunung.

Koster mengatakan setiap kali wisatawan mancanegara berulah di tempat-tempat suci atau sakral, pemerintah atau warga setempat akan langsung melakukan upacara pembersihan. Namun, menurut dia, itu tak efektif jika hal yang sama terus berulang. Maka, hal yang menjadi perhatiannya adalah mencegah agar kejadian yang sama tak berulang terus-menerus.

5. Disorot dunia karena cuek soal pembatalan ANOC World Beach Games 2023

Dilansir dari Indosport.com, Bali mundur sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 sebulan sebelum gelaran dihelat pada Agustus. Kepastian mundurnya Bali sebagai tuan rumah, disampaikan melalui laman resmi ANOC World Beach Games pada Selasa, 4 Juli 2023. Saat awak media mengonfirmasi pada I Wayan Koster, Gubernur Bali justru bersikap acuh tak acuh.

“Tanya yang sana (penyelenggara), jangan tanya saya,” ungkap Wayan Koster singkat, Rabu, 5 Juli 2023.

Media multinasional The Jakarta Post kemudian mengutip kata-kata kontroversial Wayan Koster, yakni “Don’t Ask Me” sebagai headline berita, sehingga menjadi sorotan masyarakat luar negeri. Tak berselang lama setelah kata-kata “Don’t Ask Me” mendunia, Wayan Koster akhirnya membuat klarifikasi. Pihaknya mengatakan Bali bukan mundur jadi tuan rumah World Beach Games. Keputusan tersebut diambil oleh ANOC selaku penyelenggara.

“Yang membatalkan atau mundur menjadi penyelenggara World Beach Games adalah panitia pusat, dalam hal ini ANOC, bukan Pemerintah Provinsi Bali, karena bukan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali,” kata Gubernur Bali Wayan Koster.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | IMA DINI SHAFIRA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus