Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Tangan Jokowi dan Polisi di Pilkada 2024

Jokowi dan polisi membantu memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di pilkada Jawa Tengah. Kepala desa menjadi korban lagi.

10 November 2024 | 08.30 WIB

Andika Perkasa (kiri), Ahmad Luthfi, Hendrar Prihadi, dan Taj Yasin Maimoen saat mengikuti Debat Pertama Gubernur Jawa Tengah 2024 di Semarang, 30 Oktober 2024. Antara/Makna Zaezar
Perbesar
Andika Perkasa (kiri), Ahmad Luthfi, Hendrar Prihadi, dan Taj Yasin Maimoen saat mengikuti Debat Pertama Gubernur Jawa Tengah 2024 di Semarang, 30 Oktober 2024. Antara/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MENENTENG getuk dan keripik khas Magelang, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori memenuhi undangan mantan presiden Joko Widodo ke rumahnya di Solo, Jawa Tengah. Dalam pertemuan yang digelar pada Kamis sore, 24 Oktober 2024, itu, keduanya lantas membicarakan pemilihan kepala daerah atau pilkada Jawa Tengah.

“Pak Jokowi bilang, ‘Ayo, Gus, sareng-sareng di Jawa Tengah,” ujar Gus Yusuf—panggilan Muhammad Yusuf Chudlori—ketika Tempo meminta tanggapan soal pertemuannya dengan Jokowi pada Selasa, 5 November 2024. Dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah, PKB mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Dalam pertemuan itu, Yusuf sempat meminta Jokowi meresmikan pondok pesantren yang diasuhnya, Asrama Perguruan Islam Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah. Namun Jokowi mengatakan ia tak lagi menjabat kepala negara dan lebih baik Presiden Prabowo Subianto yang meresmikan. Yusuf pun menyetujui saran Jokowi.

Pertemuan itu digelar empat hari setelah Jokowi lengser dari kursi presiden. Sebelumnya, sejumlah orang dekatnya mengatakan bahwa Jokowi akan “berpuasa” sekitar satu bulan dari hiruk-pikuk politik.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Francisca Christy Rosana, Daniel A. Fajri, Han Revanda Putra, dan Jamal A. Nashr di Semarang berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Operasi Kopel di Kandang Banteng"

Hussein Abri

Bergabung dengan Tempo sejak April 2014, lulusan Universitas Pasundan, Bandung, ini banyak meliput isu politik dan keamanan. Reportasenya ke kamp pengungsian dan tahanan ISIS di Irak dan Suriah pada 2019 dimuat sebagai laporan utama majalah Tempo bertajuk Para Pengejar Mimpi ISIS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus