Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih sekitar dua tahun lagi. Namun, euforia dan manuver berbagai partai politik mulai mengemuka di depan publik dengan mengedepankan beberapa tokoh untuk maju sebagai Capres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pembentukan Koalisi Indonesia Baru atau KIB oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP hingga deklarasi sejumlah relawan terhadap beberapa nama figur politik. Belakangan, istilah-istilah Dewan Kopral, Dewan Kolonel, hingga akronim ANIES bermunculan di media sosial dan pemberitaan. Berikut penjelasannya.
Daftar Nama Relawan Capres 2024
- Puan Maharani
Duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat alias DPR, Puan Maharani menerima dukungan dari relawan yang mendeklarasikan diri sebagai Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Relawan ini mendeklarasikan diri pada 10 Oktober 2021. Deklarasi ini dipimpin oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD Gema Puan di Jawa Timur, Nanang Sutrisno. “Kami mendeklarasikan Puan Maharani Capres 2024. Dukungan bisa diberikan kapan saja, tetapi yang pasti kami sudah menciptakan momentum," Nanang.
Selain mendapatkan dukungan dari relawan, Puan Maharani diketahui juga menerima dukungan dari sejumlah elite politik. Dukungan ini diberikan oleh Johan Budi, Trimedya Panjaitan, Bambang Wuryanto, Utut Adianto, dan Masinton Pasaribu dengan nama Dewan Kolonel.
Baca: Dekat Pilpres 2024 Muncul Istilah Dewan Kolonel dan Dewan Kopral, Apa Bedanya dengan Dewan Jenderal?
- Anies Baswedan
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menjadi salah satu nama populer dalam ajang Pilpres 2024. Berbeda dengan nama-nama figur politik dalam daftar ini, Anies secara resmi telah dinyatakan sebagai Calon Presiden oleh Partai Nasional Demokrat.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem pada 3 Oktober 2022 lalu di NasDem Tower. Dalam pernyataan tersebut, Surya Paloh menyebut Anies sebagai calon terbaik. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best," katanya sebagaimana dilansir oleh Tempo.
Sementara itu, di level masyarakat, bermunculan pula nama-nama relawan pendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, seperti Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera alias ANIES dan @relawananies yang kerap mempromosikan Anies di media sosial. Juga, Go-Anies yang mengundang polemik karena dideklarasikan oleh bebeapa kader Golkar.
- Ridwan Kamil
Walaupun tak seheboh Puan Maharani dan Anies Baswedan, Ridwan Kamil merupakan sosok figur politik yang tak dapat dianggap remeh. Mengutip hasil survei Parameter Politik Indonesia di Tempo, Ridwan Kamil digadang-gadang sebagai pasangan ideal bagi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ridwan Kamil pun sebenarnya telah menerima dukungan dari relawan secara resmi. Dikutip dari Antara, diketahui sejumlah perwakilan massa di Kabupaten Lombok bernama Gerakan Nasional Indonesia Juara alias GNIJ mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil sebagai Capres 2024 pada 16 April 2022 lalu.
- Airlangga Hartarto
Memegang jabatan sebagai Ketua Partai Golongan Karya sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, nama Airlangga Hartarto turut meramaikan ajang Pilpres 2024.
Barisan Relawan Airlangga Hartarto alias Baralangga mendeklarasikan dukungan secara nasional kepada Airlangga pada Ahad, 8 Agustus 2022 lalu. Selain Baralangga, mengutip situs resmi Partai Golkar, Airlangga juga menerima dukungan dari Relawan Batobo di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau pada Sabtu, 8 Januari 2022.
- Ganjar Pranowo
Dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berulang kali menjuarai hasil survei perkiraan Pilpres 2024 pada sejumlah lembaga survei dan penelitian. Berada di kandang yang sama dengan Puan Maharani, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP, rivalitas Ganjar dengan Puan tak terelakkan.
Apabila Puan memiliki Dewan Kolonel, Ganjar menerima dukungan dari Dewan Kopral. Merujuk catatan Tempo, dewan ini diketahui dibentuk oleh Ketua relawan Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania, Immanuel Ebenezer sebagai oposisi dari Dewan Kolonel.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga menerima dukungan dari banyak kelompok relawan, seperti Sahabat Ganjar, Teman Ganjar (Tegar), Sahabat Ganjar Pranowo (SGP), Seknas Ganjar Indonesia, hingga Kita Ganjar Nusantara (KGN). Dan, relawan Ganjarist, sebelumnya Ketua Umum (Ketum) Relawan Ganjarist Eko Kuntadhi mengundurkan diri karena kasus penghinaan kepada ustazah di Pondok pesantren Lirboyo.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.