Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Dedi Mulyadi Doakan Orang yang Buang Sampah di Sungai Rezekinya Sulit

Dedi Mulyadi ikut membersihkan sampah yang memenuhi sungai. Momen itu ia unggah di media sosialnya.

5 Maret 2025 | 16.34 WIB

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi
Perbesar
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunggah momen dirinya membersihkan sungai di Jawa Barat. Video itu diunggah Dedi melalui video singkat di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam video tersebut nampak Dedi tengah membantu membersihkan sungai bersama petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jawa Barat. Sambil membersihkan sampah, dia berkelakar bahwa orang-orang yang membuang sampah ke sungai menyusahkan hidupnya.

"Saya istri tidak punya, setiap hari harus memungut sampah,” ujar Dedi dalam video yang diunggah pada Rabu, 5 Februari 2025.

Dengan berbahasa Sunda, Dedi mendoakan warga yang membuang sampah ke sungai agar rezekinya sulit. Dedi pun mengancam akan mengumumkan warga yang masih membuang sampah di sungai ke media sosial pribadinya.

Dalam video itu, Dedi juga mengumumkan akan mengangkat petugas untuk membersihkan sampah pada sungai-sungai di wilayahnya. Dedi mengatakan akan menyiapkan para pegawai pembersih sungai itu dengan metode mengukur panjang sungai dibagi jumlah pegawai. Dia memastikan gaji yang diberikan kepada pegawai tersebut layak. “Akan saya gaji yang cukup,” kata dia.

Adapun, BPBD Jawa Barat mencatat sejak 28 Februari 2025 hingga 4 Maret 2025 banjir di Jawa Barat melanda Bekasi, Depok, Karawang, Bogor, dan sejumlah daerah di Bandung Raya. Banjir di Kabupaten Bekasi tercatat melanda 41 desa di 14 kecamatan dengan 13.704 KK (51.320 jiwa) terdampak.

Di Kota Bekasi terjadi di 14 kelurahan di 7 kecamatan dengan 187 KK (760 jiwa) terdampak, di Kota Depok15 desa di 8 kecamatan dengan 526 KK terdampak, di Kabupaten Bogor terjadi di 10 desa di 8 kecamatan dengan 756 KK (2.917 jiwa) terdampak, serta di Karawang terjadi di 2 desa di 1 kecamatan dengan 570 KK (1.660 jiwa) terdampak.

Korban banjir mengungsi di sejumlah tempat di antaranya 147 KK (760 jiwa) di Kabupaten Bekasi, serta 49 jiwa di Karawang. Satu orang korban meninggal dunia di Kabupaten Bogor akibat bencana banjir.

Di Bekasi, banjir yang tercatat terjadi sejak Selasa, 4 Maret 2025, hingga hari ini, Rabu, 5 Maret 2025, belum surut. Catatan terbaru BPBD Jawa Barat menghitung lebih dari 52 ribu jiwa terdampak akibat banjir di Bekasi dengan ketinggian bervariasi antara 50 cm hingga 350 cm. Sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit juga ikut terendam.

Banjir akibat meluapnya Kali Bekasi mengakibatkan 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi dan 7 Kecamatan di Kota Bekasi terendam banjir.

Ahmad Fikri berkontribusi dalam artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus