Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kabar itu membuat Freddy Latumahina terperanjat. Tawa lebar salah satu Ketua Partai Golkar itu mendadak senyap. Kabar itu bak ledakan petir yang mengguncangnya. Takut salah dengar, Freddy minta Budi Harsono, pejabat Sekretaris Jenderal Partai Golkar, mengulangi isi berita itu. "Betul, Pak, kursi kita hilang satu di Papua," begitu Budi meyakinkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo