Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Gus Ipul Bicara Target Suara saat Nyoblos di TPS 03 Gayungan

Gus Ipul mengajak semua pihak mengamati dan mencermati hasil pemungutan suara di tiap TPS agar tidak timbul kecurangan.

27 Juni 2018 | 11.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf mencoblos di TPS 03, Kelurahan Gayungan, Surabaya, 27 Juni 2018. TEMPO/KUKUH SW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul optimistis bisa menang dalam pemilihan kepala daerah 2018. Ia menyampaikan hal itu seusai melakukan pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) 03 Kelurahan Gayungan, Surabaya, Rabu, 27 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gus Ipul bersama istrinya, Ummu Fatma, dan anaknya Mohammad Falihuddin Daffa ikut antre bersama warga. Dia mengenakan kemeja putih lengan panjang, celana warna gelap dan songkok hitam.

Baca: Pengamat: Jabatan Inkumben Tak Pengaruhi Elektabilitas Gus Ipul

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas TPS sempat mempersilakannya untuk mencoblos lebih dulu. Namun Gus Ipul menolak. "Antre dulu, tahapannya harus diikuti," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, wartawan sempat bertanya kepadanya soal target perolehan suara di pilgub Jawa Timur 2018. "Kalau bicara target, saya dan Mbak Puti Guntur Soekarno optimistis dapat suara 60 persen ke atas. Tapi target utamanya menang," kata dia.

Baca: Said Aqil Sebut Gus Ipul-Puti Wujudkan Persahabatan NU-Soekarno

Karena itu, Gus Ipul mengajak semua pihak mengamati dan mencermati hasil pemungutan suara di tiap TPS agar tidak timbul kecurangan. "Mari kita jaga bareng-bareng suara rakyat ini agar hasilnya sesuai dengan pilihan rakyat," kata Gus Ipul.

Ihwal hasil akhirnya, Gus Ipul pasrah kepada Tuhan. Sebagai orang beragama, dia mengaku telah doa dan berusaha maksimal. "Siapa yang jadi gubernur sudah tercatat (oleh Tuhan). Kalau kata orang Jawa, lek iya mosok enggak, lek enggak mosok iya (kalau iya masak tidak, kalau tidak masak iya)," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus