Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Haddad Alwi vs Basim, Laskar FPI Ikut Bersalawat

Berbeda dengan versi Basim, Haddad Alwi justru menyatakan yang memintanya turun adalah Basim. Laskah FPI tak mengusik Haddad.

22 Desember 2019 | 13.30 WIB

Penyanyi religi Islam, Haddad Alwi, mengisi acara di kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, di Alun-Alun Brebes, Jawa Tengah, 4 April 2019. Tempo / Friski Riana
Perbesar
Penyanyi religi Islam, Haddad Alwi, mengisi acara di kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi, di Alun-Alun Brebes, Jawa Tengah, 4 April 2019. Tempo / Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Basim bin Hussein Alhabsyi terlihat terlibat adu mulut dengan Haddad Alwi dalam rekaman video acara haul di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, permintaan Haddad Alwi menghentikan salawat datang dari tamu atau jamaah. Basim memastikan kejadian itu tdak berkaitan dengan massa Front Pembela Islam (FPI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Ketika Haddad Alwi mengajak para jamaah untuk berdiri mengangkat tangan dan memukulkan ke dada, sontak para habib dan jamaah yang hadir protes dengan gaya Haddad Alwi yang terindikasi dengan ajaran Syiah," tutur Basim melalui keterangan pers hari ini, Ahad 22 Desember 2019.

Insiden tersebut terjadi dalam acara Haul ke-8 Abdullah bin Zein Alatas di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin 16 Desember 2019. Baik Haddad Alwi maupun Basim diundang sebagai pengisi acara.

Basim menerangkan Laskar FPI berada di lokasi untuk mengamankan acara. Bahkan, ada tiga laskar yang menjadi korban pemukulan oleh pelakunya yang tidak diketahui.

"Jelas (FPI) tidak (terlibat). Karena FPI hanya mengamankan acara agar sukses."

Haddad Alwi juga membenarkan bahwa Laskar FPI tidak ikut campur dalam masalah tersebut.

Dia mengungkapkan bahkan Laskar FPI turut melantunkan salawat saat itu.

"Saya enggak diganggu oleh laskar, enggak, enggak. Saya fokus ke Pak Basim," kata Haddad pada saat dihubungi Tempo hari ini.

Berbeda dengan versi Basim, Haddad justru menyatakan yang memintanya turun adalah Basim.

"Dia (Basim) menuduh saya 'itu jangan bawa-bawa Syiah di sini, turunkan tangan, sudah Anda selesai, turun saja lah'," ujar Haddad Alwi menirukan ucapan Basim saat itu.

Ia juga mengatakan, setelah kejadian di Sukabumi itu, menerima telepon dari penyelenggara acara dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Bahkan warga setempat meminta Haddad Alwi kembali lagi menuntaskan salawatnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus