Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

PT DI akan Produksi 20 Pesawat CN235 untuk Setiap Matra TNI

Tonny menjelaskan pengadaan 20 pesawat CN235 oleh PT DI untuk setiap matra itu merupakan bagian dari rencana Menhan Sjafrie.

12 Maret 2025 | 12.17 WIB

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono saat meninjau simulasi persiapan makan bergizi gratis dari dapur Lanud Adi Soemarmo hingga ke SD Angkasa, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 12 Desember 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Perbesar
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono saat meninjau simulasi persiapan makan bergizi gratis dari dapur Lanud Adi Soemarmo hingga ke SD Angkasa, di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, 12 Desember 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) sekaligus Komisaris Utama (Komut) PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan PT DI akan menyiapkan 20 pesawat CN235 untuk setiap matra di TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hal tersebut sesuai dengan permintaan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kepada dirinya dalam pertemuan beberapa waktu lalu. "Pak Menhan ingin memberikan pesawat CN235 ke setiap Angkatan Darat, Laut, Udara, 20 pesawat, disesuaikan dengan kemampuan PT DI," kata Tonny dalam siaran pers resmi PT DI pada Rabu, 12 Maret 2025.

Tonny menjelaskan pengadaan 20 pesawat CN235 di setiap matra itu merupakan bagian dari rencana Menhan Sjafrie dalam merancang konsep pertahanan Indonesia di masa depan.

Namun demikian, Tonny tidak menjelaskan lebih rinci seperti apa konsep pertahanan masa depan yang dimaksud.

Tonny juga tidak menjelaskan secara rinci kapan proses pembuatan pesawat akan berjalan dan target penyelesaiannya.

Di saat yang sama, Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PT DI Adi Prastowo mengatakan belum ada kontrak efektif yang berjalan terkait pembuatan 20 pesawat CN235 itu.

"Ini masih rencana di tingkat atas," kata Adi dalam pesan singkat kepada Antara.

Namun demikian, Adi memastikan pihaknya akan selalu siap untuk mendukung kekuatan pertahanan Indonesia melalui produk alat utama sistem senjata (alutsista) ataupun armada buatan PT DI.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus