Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Hari Pertama Bekerja, Pramono Anung Lantik 688 Pejabat Fungsional Guru Ahli Pertama

Pramono Anung memulai hari pertama kerja sebagai Gubernur Jakarta dengan melantik 688 pejabat fungsional Guru Ahli Pratama di Balai Kota.

3 Maret 2025 | 13.11 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung saat melantik 688 Pejabat Fungsional Guru Ahli Pertama di Grha Ali Sadikin Balai Kota Jakarta pada Kamis, 3 Maret 2025. Sumber foto: Tim Media Pramono-Rano (Aditya Septian)
Perbesar
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat melantik 688 Pejabat Fungsional Guru Ahli Pertama di Grha Ali Sadikin Balai Kota Jakarta pada Kamis, 3 Maret 2025. Sumber foto: Tim Media Pramono-Rano (Aditya Septian)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung melantik 688 Pejabat Fungsional Guru Ahli Pertama di Grha Ali Sadikin, Balai Kota, Jakarta, hari ini, Senin, 3 Maret 2025. Agenda ini merupakan agenda pertama Pramono usai dilantik menjadi Gubernur Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025 lalu. Sebab, usai pelantikan, dia melaksanakan retret kepala daerah yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bagi saya guru ini merupakan hal yang bertanggung jawab untuk membuat SDM (sumber daya manusia), terutama di Jakarta menjadi lebih unggul,” ujar dia saat ditemui di Balai Kota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pramono menuturkan, momen pelantikan ini berkesan bagi dirinya sebab dia merupakan anak seorang guru. Sehingga, dia pun mengklaim mengerti betul bagaimana kehidupan guru yang sebenarnya. Dia pun memastikan, kesejahteraan guru di Jakarta akan lebih baik dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain.

“Pasti Jakarta ini dibandingkan dengan daerah-daerah lain, untuk kesejahteraan guru sudah pasti jauh lebih baik,” kata dia.

Secara rinci, 668 pejabat fungsional guru ahli pertama yang dilantik Pramono terdiri dari 404 guru Sekolah Dasar (SD), 108 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 101 guru Sekolah Menengah Atas (SMA), 17 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 9 guru Taman Kanak-Kanak (TK), dan 29 guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

Pramono mengatakan, diperlukan tekad besar untuk menjadi seorang guru agar dapat mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Menurut dia, peran guru sangat penting bagi transformasi Jakarta menjadi kota global dengan menciptakan SDM unggul Ia berharap, melalui peran guru peringkat Jakarta dalam ranking kota global dapat terus ditingkatkan.

“Jakarta merupakan kota global, rankingnya masih nomor 74 dari 156. Saya sungguh-sungguh berkeinginan di akhir jabatan saya, mudah-mudahan ranking kota globalnya naik dengan signifikan. Apa yang harus diubah, yang paling utama adalah SDM,” ujar Pramono.

Pramono mengaku yakin, dengan SDM yang unggul, pembangunan Jakarta akan lebih baik dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Karena itu, ia berharap para pejabat fungsional guru terus menjunjung profesionalisme dan integritas. “Pelayanan masyarakat harus bagus. Kita harus melayani masyarakat dengan hati, dengan hati, dan dengan hati,” ucap dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus