Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok- Hujan deras mengguyur Kota Depok pada Jumat siang hingga sore, 11 April 2025 mengakibatkan banjir di 14 titik. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga mencatat ada satu pohon tumbang dan longsor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk mengatakan akibat hujan siang tadi, Damkar mendapatkan laporan sejumlah genangan air. "Per pukul 16.22 WIB, kami mendapat 14 laporan titik genangan atau banjir, satu pohon tumbang dan longsor di wilayah Kota Depok," kata Denny saat di konfirmasi, Jumat petang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Denny menegaskan, anggota Damkar sudah diterjunkan untuk melakukan penanggulangan dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir. "Sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Kelurahan, Tagana dan Dinas PUPR untuk menurunkan satgas," kata Denny.
Denny merinci titik banjir di Kali Krukut di dekat Sekolah Cakra Buana, Jalan Raya Sawangan, dan komplek Arsip Mampang. "Air juga meluap keluar dari kali, di Pintu masuk DTC, kemudian Jalan Raya KSU setinggi 30 centimeter, Underpass Dewi Sartika, namun sudah surut," papar Denny.
Kemudian di Kawasan Grand Depok City tepatnya di depan kantor pengacara negara. Selanjutnya, di Jalan Puri Tiara Pancoran Mas, bahkan ada balita terjebak di sana. "Personel dari Pos Wali sudah ke TKP dan beberapa keluarga menolak dievakuasi karena sudah surut," ujar Denny.
Banjir selutut orang dewasa juga dilaporkan terjadi di Puri Tiara Indah Dua Kecamatan Pancoran Mas dan Taman Sumur Bandung Kecamatan Cipayung. "Tim sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan Tagana," katanya.
Denny melanjutkan, genangan juga terjadi di Jalan Masjid Al- Ittihad Kelurahan Bojong Pondok Terong, Perumahan Maharaja Jalan Raya Sawangan, Jalan Pramuka dan Perempatan Mampang dengan ketinggian 30 cm. "Di sana karena luapan air di Kali Licin. Dilaporkan juga ada pohon tumbang di Gas Alam Curug, Cimanggis dan longsor di Cipayung," jelas Denny.
Sementara titik terparah, kata Denny, terjadi di Jalan Bulak Timur, RT.04 RW.10, Kelurahan Cipayung, Kelurahan Pasir Putih dan Cagar Alam Kelurahan Pancoran Mas dengan ketinggian rata-rata 1 meter.
"Banjir juga melanda Jalan Sumur Bandung RT. 7 RW. 11 Taman Induk Cipayung Perumahan Griya Labana kira- sebanyak 20 rumah terendam banjir setinggi dada orang dewasa, jumlah KK (kepala keluarga) terdampak sekitar kk 12 KK atau 50 Orang. mereka dibutuhkan makanan siap saji dan alas terpal," ucap Denny.