Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Berita Tempo Plus

Ibu kota bersolek untuk KTT

Anggaran pemda dki jakarta dalam menyambut ktt nonblok. anggaran yang dikeluarkan sekitar rp 8,5 milyar. pemda dki berusaha menciptakan keindahan, ketertiban dan keamanan.

5 September 1992 | 00.00 WIB

Ibu kota bersolek untuk KTT
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
JAKARTA bersolek menyambut KTT Nonblok. Deretan kembang warnawarni tiba-tiba saja mekar menghiasi kanan-kiri Jembatan Semanggi, jembatan layang Tebet danCawang. Bila malam tiba, cahaya lampu warna warni menghiasi jalanjalan utama, diselingi tulisantulisan mencorong: Welcome, The Tenth Non Aligned MovementDelegates. Jalan-jalan protokol tidak cuma semarak oleh kembang dan umbul-umbul, tapi juga bersih dari bisnis orang-orang pinggiran. Kedai-kedai rokok, kaki lima,gerobak pemulung, pengemis, dan bocah-bocah pengasong raib dari pemandangan.Pemda DKI Jakarta menurunkan 800 petugas ketertiban umum (tibum), menjaga agarmereka tidak kembali ke jalanan -- setidaknya sampai KTT berakhir. Hasil operasi sejak tiga pekan lalu itu terlihat di gudang-gudang milik Pemda Jakarta di Cakung, Jakarta Timur. Di situ teronggok 425 gerobak rokok, 28lampu petromaks, puingpuing 447 gubug liar, 120 krat minuman, satu generator listrik kecil, dan 6 buah sepeda milik pedagang siomay. Bagi orang pinggiran yang kepergok petugas tibum itu hanya ada satu hukum: digaruk. Tapi Sumarno, pedagang kaki lima, tak kehilangan akal. Dia parkir gerobak rokonya di rumah petaknya di kawasan Mampang. Dagangannya dikemas dalam kardus besar lalu dipasang di boncengan sepeda mininya dan dibawa kehalte tempat dia biasa mangkal. "Inilah cara kami menyambut KTT," ujarnya. Pemda Jakarta ogah kompromi dengan orang semacam Sumarno itu. Akhir Juli lalu, Wakil Gubernur bidang Kesra, Museno, mengeluarkan instruksi kepadapejabat-pejabat teras Pemda agar berusaha lebih keras untuk menciptakan keindahan, ketertiban, dan kenyamanan Ibu Kota. Hasilnya tak cuma penggarukan-penggarukan itu. Permukiman liar Kampung Sawah, dekat jembatan layang Tomang, yang bertahun-tahun menjadi ajang sengketa, bisadibereskan. Kampung Sawah rata dengan tanah sejak pertengahan Agustus lalu. Sekitar 1.600 kepala keluarga, yang mendiami 5,4 ha tanah negara itu, telahdipindahkan secara paksa. Sukses penggusuran Kampung Sawah itu tidak lepas dari campur tangan Menteri Perumahan Rakyat Siswono Judohusodo, yang menyediakan penampungan di PerumnasKarawaci, Tangerang. Di situ terdapat 1.500 unit rumah sangat sederhana, luas lantai 21 mu22 dan tanahnya 55 mu22. Mereka dibebaskan dari kewajiban membayaruang muka. Kalau dihitung-hitung, subsidi dari Siswono itu sekitar Rp 2 juta untuk setiap kepala keluarga. Pemda Jakarta, menurut Gubernur Wiyogo Atmodarminto, membelanjakan anggaran Rp 8,5 milyar untuk memoles Jakarta dalam menyambut KTT Nonblok. Sebanyak Rp135 juta di antaranya dialokasikan untuk pertamanan. Dana itu, kata Wakil Kepala Dinas Pertamanan, Samsir Alam, dipakai untuk menambah pohon-pohonpelindung, menanam perdu penghias, bunga-bunga, dan renovasi air mancur. Untuk pohon pelindung, Samsir antara lain memilih pohon bungur, dadap merah, kamboja, kol banda, dan beringin. Di samping itu ada pula pohon palem Jepang,bugenvil, atau pinang merah. Untuk bunga-bungaannya, seperti yang terlihat di sekitar Jembatan Semanggi, ditanam bayam merah, cocor bebek, nusa indah, danselosia. Untuk merenovasi Bunderan Hotel Indonesia, menurut Samsir, dana yang dikeluarkan Rp 1 milyar. "Tapi ditanggung sepenuhnya oleh swasta dan bank-bank pemerintah," ujar Samsir. Renovasi Bunderan HI itu memang tak tanggungtanggung. Lantai betonnya diganti dengan 3.000 mu22 batu granit yang semeter persegi harganya sekitar Rp 150.000. Pemda Jakarta rupanya tidak mau main-main dengan soal air bersih. Untuk menjamin ketersediaan air di Hotel Hilton dan The Jakarta International Convention Center (JICC), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jakarta memasang pipa baru bergaris tengah 36 cm, langsung dari pipa induk di Instalasi Pengolahan Air Minum Pejompongan. Kemungkinan instalasi air itu macet -- akibat aliran listrik terputus, misalnya -- telah pula diantisipasi. Tak kurang dari 15 truk tangki air bersih berkonsinyasi di dekat Hotel Hilton. Di samping itu, PDAM membentuk satuan khusus untuk memonitor pemasokan air minum ke kompleks KTT dan bertugas 24 jam. Untuk kesibukan ekstra PDAM itu, Pemda Jakarta mengalokasikan dana Rp 175juta. Tak kurang pula sibuknya petugas PT Telkom untuk menyambut KTT Nonblok ini. Tak kurang dari 3.000 satuan sambungan telepon disediakan. Di JICC sendiri ada627 set telepon. "Termasuk di antaranya 103 sambungan hotline," kata John Willy, Kawitel IV yang membawahkan wilayah Jakarta. Jumlah itu masih ditambah 190 saluran faksimile dan 14 teleks, sebuah Wartel, dan 21 kamar bicara umum. Sambungan telepon baru itu tak cuma numpuk di JICC dan Hotel Hilton. Tak kurang dari 300 sambungan telepon umum baru dipasang di Bandar Udara Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma, Stasiun Gambir, dan hotel-hotel tempat tamu KTT menginap. "Biaya seluruhnya sekitar Rp 7,5 milyar," kata Dirut PT Telkom, Cacuk Sudarijanto. Untuk proyek itu tampaknya Cacuk tidak berniat cari untung. Sebab, bagi pemasang sambungan baru itu, cuma dikenakan biaya 15% dari ongkos normal yang Rp 1,3 juta per sambungan. Pemasangannya pun sangat cepat. Putut Trihusodo dan Linda Djalil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus