Indeks Pembangunan Manusia 2021 Alami Perbaikan, BPS: Tumbuh 0,49 Persen

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021 mengalami perbaikan, yaitu tumbuh 0,49 persen atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu di level 0,03 persen.

“Tapi masih lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang tumbuh sebesar 0,74 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Mei 2022.

Perbaikan Indeks Pembangunan Manusia Indonesia 2021 didorong peningkatan dimensi standar hidup layak yang diwakilkan oleh variabel pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan. Variabel ini pada 2021 tumbuh 1,30 persen, setelah pada tahun sebelumnya mengalami kontraksi 2,53 persen.

Sementara itu, dimensi umur panjang dan hidup sehat yang diwakilkan dengan variabel Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH) tumbuh 0,14 persen, sedangkan dimensi pengetahuan yang diwakilkan dengan variabel Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) masing-masing tumbuh 0,77 dan 0,71 persen.

IPM tertinggi di tingkat provinsi masih diduduki DKI Jakarta, yaitu 81,11 persen dan yang terendah Papua, 60,62 persen. Pertumbuhan IPM tertinggi dicapai Kalimantan Timur, 0,84 persen dan terendah Nusa Tenggara Timur, 0,14 persen.