KESAL, karena seekor kecoak yang berkeliaran di lubang kakusnya tak mati-mati disemprot, Golda (bukan nama sebenarnya) lalu menuang sekaleng penuh obat serangga ke dalamnya. Sorenya, sepulan dari kantor, suami Golda langsung masuk ke kamar mandi untuk hajat besar. Tak lama kemudian sang suami yang dalam keadaan bugil menghambur keluar sambil memegangi selangkangannya, dan berteriak, "Kebakaran. Kebakaran." Golda dengan cepat menyambar alat pemadam api, lalu mendobrak masuk ke kamar mandi. Ia setengah tak percaya ketika melihat api berkobar dari lubang kloset. Kok bisa? Inilah pengakuan sang suami yang menderita luka bakar yang cukup parah. Ia, katanya, punya kebiasaan merokok selagi buang air besar. Biasanya puntung rokok yang dicampakkannya ke lubang kloset langsung mati kena air peturasan, tapi tidak demikian halnya petang nahas itu. Api langsung berkobar dari lubang kloset, dan langsung menyambar bagian bawah tubuhnya. Mendengar cerita suaminya, Golda, yang merasa bersalah telah menuang sekaleng penuh obat serangga ke lubang kloset, kontan pucat. Untung, sang suami memaafkannya. Tapi, penderitaan suami Golda tak berakhir sampai di situ. Ketika petugas gawat darurat itu mendengar korban celaka gara-gara membuang puntung rokok di lubang kloset, kontan mereka tertawa terpingkal-pingkal sehingga tandu yang dipakai untuk mengusung korban lepas dari genggaman mereka. Korban pun jatuh ke tanah, dan tulang pinggulnya retak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini