Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Jokowi: 2 Minggu Ini Fokus Kampanye Pakai Masker, Libatkan Ibu-ibu PKK

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya semakin masif menyosialisasikan protokol kesehatan guna menekan angka kasus positif Covid-19.

3 Agustus 2020 | 10.19 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan  sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Perbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat acara penyaluran dana bergulir untuk koperasi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 23 Juli 2020. Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyiapkan dana bergulir sebesar Rp 1 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional yang terdampak COVID-19. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya semakin masif menyosialisasikan protokol kesehatan guna menekan angka kasus positif Covid-19. Hingga Ahad, 2 Agustus 2020, angka kumulatif pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 111.455 orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya ingin agar protokol kesehatan betul-betul menjadi perhatian kita. Saya ingin fokus saja dalam dua minggu ini, kita kampanye mengenai pakai masker. Nanti dua minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya, tidak dicampur semua," ujar Jokowi saat membuka Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 3 Agustus 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Jokowi, kampanye protokol kesehatan yang dilakukan bersamaan selama ini, kurang efektif di kalangan masyarakat menengah ke bawah. "Kalau kalangan menengah ke atas mungkin bisa menangkap dengan cepat, tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan sosialisasi satu per satu," ujar Jokowi.

Jokowi ingin organisasi kemasyarakatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK dilibatkan dalam proses sosialisasi ini. "Kalau ibu-ibu siap, saya pikir PKK sangat efektif door to door untuk urusan sosialisasi pakai masker," ujar Jokowi.

Perubahan perilaku ini, kata Jokowi, harus benar-benar tersosialisasi secara masif. "Benar-benar harus kita lakukan dengan komunikasi mungkin di tv, di media sosial, secara masif selama dua minggu ini dengan cara-cara yang berbeda," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus