Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi: Coba Ganti Pancasila, Berhadapan dengan Pemuda Pancasila

Jokowi titip dua pesan untuk anggota Pemuda Pancasila yang mendukungnya. Pertama soal ideologi, dan kedua soal jualan program Jokowi di Pilpres.

4 Maret 2019 | 05.56 WIB

Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno memuji calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di depan capres inkumben Joko Widodo atau Jokowi, ketika memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta pada Ahad, 3 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Perbesar
Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Japto Soerjosoemarno memuji calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di depan capres inkumben Joko Widodo atau Jokowi, ketika memberikan sambutan dalam acara deklarasi dukungan Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta pada Ahad, 3 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi tak berbicara panjang saat berpidato dalam acara deklarasi dukungan Relawan Pemuda Pancasila DKI Jakarta di Istora Senayan, kemarin. Ada dua pesan yang dia titipkan kepada para relawan yang lekat dengan baju loreng-loreng oranye tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pertama, Jokowi meminta Pemuda Pancasila menjadi garda terdepan menjaga ideologi Pancasila. “Saya katakan, yang berani coba-coba mengganti Pancasila, akan berhadapan dengan Pemuda Pancasila. Jangan main-main," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta pada Ahad, 3 Maret 2019.

Selain itu, Jokowi juga menitipkan pesan agar para relawan Pemuda Pancasila bisa turut membantu 'menjual' program andalan Jokowi, yakni 'tiga kartu sakti' menjelang pemilihan presiden 2019. "Saya minta tolong, tolong sampaikan apa yang saya sampaikan (tentang tiga kartu sakti), kepada teman kita, teman sekampung kita, door to door," ujar Jokowi.

Jokowi menjanjikan tiga 'kartu sakti' untuk masyarakat, jika terpilih kembali dalam pemilihan presiden 2019. Kartu-kartu itu pertama kali diperkenalkan dalam acara Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Ahad malam, 24 Februari 2019.

Kartu pertama, Kartu Sembako Murah. Kartu ini akan diluncurkan untuk memperkuat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Rasta. Kedua, Jokowi berjanji meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. "Jadi kalau selama ini KIP hanya sampai SMA/SMK, nanti akan ada KIP Kuliah," ujar Jokowi sambil mengacungkan sebuah kartu di tangannya ketika itu.

Kartu ketiga adalah Kartu Pra Kerja. Kartu ini ditargetkan dapat meningkatkan keterampilan untuk para pencari kerja dan korban PHK. "Untuk itu, saya luncurkan kartu pra-kerja untuk program vokasi, re-skilling dan up skilling bagi yang akan bekerja, berstatus pekerja, dan yang akan berganti pekerjaan," ujar Jokowi disambut riuh ribuan peserta yang hadir dalam acara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus