Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Imami Presiden Afganistan, Hidayat Nur Wahid: Luar Biasa

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan kunjungan Presiden Jokowi ke Afganistan selain bersejarah juga menginspirasi.

30 Januari 2018 | 12.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengatakan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Afganistan selain bersejarah juga menginspirasi. Pasalnya, di sana Presiden Jokowi diminta menjadi imam salat zuhur oleh Presiden Afganistan Ashraf Ghani.

"Satu hal yang luar biasa, Presiden RI ada yang kedua kalinya datang ke Kabul, Afganistan, dan menjadi imam. Ia melakukan fungsinya dengan baik," katanya, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca juga: Kisah Lucu dan Menegangkan Saat Kunjungan Jokowi ke Afganistan

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, imam bermakna sebagai sosok yang menyatukan dan diikuti para pengikut atau makmumnya. Karena itu, ia berharap esensi nilai imam dalam salat ini terbawa dalam kepemimpinan Jokowi.

"Mudah-mudahan, sifat semacam ini tetap terjaga dan menghadirkan kepemimpinan yang sesuai dengan kepemimpinan imam dalam salat," ujarnya.

Hidayat mengingatkan, meskipun sebagai presiden, Jokowi tetaplah hamba Allah. "Mudah-mudahan akan membekas tentang betapa pemimpin tetap hamba Allah yang melakukan salat, menjadi imam, dan diikuti," tuturnya.

Baca juga: Seusai Melawat Lima Negara, Presiden Jokowi Tiba di Tanah Air

Dalam kunjungan ke Afganistan tersebut, Presiden Jokowi memang sempat menjadi imam salat zuhur. Presiden Afganistan Ashraf Ghani pun menjadi salah satu makmumnya.

Presiden Jokowi menjadi imam dengan barisan makmum sekitar tiga saf. Ia mengenakan setelan jas hitam dengan topi khas Afganistan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad Faiz

Ahmad Faiz

Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Pernah ditempatkan di desk bisnis, politik, internasional, megapolitan, sekarang di hukum dan kriminalitas. Bagian The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2023

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus