Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Status keanggotaan Presiden ke-7 RI Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga kini masih menjadi pertanyaan publik. Saat ditemui wartawan di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 3 Desember 2024, Jokowi hanya menjawab pertanyaan seputar statusnya itu dengan senyuman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau Pak Jokowi status masih kader partai atau bukan?" kata seorang wartawan kepada Jokowi yang kemudian hanya dijawab dengan tersenyum-senyum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, saat ditanya soal kartu tanda anggota (KTA) PDIP, Jokowi mengakui masih menyimpannya. "Ya masih," jawabnya singkat.
Jokowi merupakan anggota atau kader PDIP sejak 2004. Ia kemudian mencalonkan diri sebagai wali kota Solo periode 2005-2010. Kala itu ia berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo atau Rudy, yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Solo.
Pasangan itu berhasil memenangkan Pilkada Solo 2005. Kepemimpinan Jokowi-Rudy berlanjut di periode kedua, 2010-2015. Namun, pada 2012, Jokowi mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta dan menang.
Lalu pada 2014, Jokowi maju sebagai calon di Pilpres 2014 dan menang. Kepemimpinannya juga berlanjut ke periode kedua setelah kembali memenangkan kontestasi Pilpres 2019.
Isu merenggangnya hubungan Jokowi dengan PDIP mulai berhembus sejak 2023, terlebih menjelang akhir masa jabatannya hingga mendekati Pilpres 2024. Kabar pecah kongsi antara Jokowi dan PDIP mencapai puncaknya ketika Jokowi tidak menghadiri HUT ke-51 PDIP, pada 10 Januari 2024. Itu kali pertama Jokowi tak hadir dalam acara peringatan HUT PDIP sejak menjadi kader partai berlambang banteng tersebut.
Hubungan Jokowi dengan PDIP semakin jauh ketika putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka justru maju dalam kontestasi Pilpres 2024, sebagai wakil presiden Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Sementara PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo.
Adapun dari PDIP, diketahui hingga kini belum pernah ada pernyataan resmi dari jajaran pimpinan partai terkait status Jokowi tersebut.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak menjawab secara gamblang apakah Jokowi masih merupakan kader partai banteng itu. Ketika ditanya oleh wartawan, Puan justru menjawab dengan kalimat tanya, sembari melempar senyum. "Apa ya?" kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024.
Novali Panji dan Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.