Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Jokowi Sebut Jembatan Sei Alalak yang Sudah Diresmikan Bisa Bertahan 100 Tahun

Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jembatan tersebut memakan biaya Rp278 miliar.

21 Oktober 2021 | 15.25 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau jembatan pada peresmian Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 22 Oktober 2020. Jembatan sepanjang 1,34 kilometer itu akan menjadi ikon baru di kota tersebut. Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau jembatan pada peresmian Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 22 Oktober 2020. Jembatan sepanjang 1,34 kilometer itu akan menjadi ikon baru di kota tersebut. Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Jembatan Sei Alalak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah jembatan Sei Alalak telah rampung sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya mendengar bahwa masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini," ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jembatan Sei Alalak menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala menuju Provinsi Kalimantan Tengah. Kawasan ini terkenal kemacetannya, terutama setelah Jalan Lingkar Utara yang kondisinya rusak parah pasca diterjang banjir.

Jembatan Alalak sepanjang 850 meter ini dibangun dengan dana Rp278 miliar. "Dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa diperkirakan mampu bertahan Insyaallah sampai 100 tahun," ujar Jokowi.

Ia berharap keadaan jembatan Alalak ini akan memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antardaerah. Tak hanya itu, kepala negara juga ingin kehadiran jembatan bisa mengefisienkan biaya-biaya logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.

"Saya berpesan agar setelah diresmikan jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh rakyat kita," ujar Jokowi.

DEWI NURITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus