Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan terakhir, dinamika politik Pilkada 2024 semakin memanas dengan berbagai hasil sementara yang menggambarkan persaingan ketat di sejumlah daerah. Di Jakarta, ketegangan muncul terkait kemungkinan Pilkada berlangsung satu atau dua putaran, dengan pasangan Pramono-Rano yang unggul sementara atas Ridwan Kamil-Suswono, bagaimana dengan daerah lain?
Tarik Menarik Pilkada Jakarta
Dalam Pilkada Jakarta 2024, hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul. Mereka memimpin dengan perolehan suara lebih dari 50 persen, sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (nomor urut 1) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (nomor urut 2) berada di posisi kedua dan ketiga.
Namun, kubu pasangan Ridwan-Suswono optimis bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Ketua Tim Pemenangan Ridwan-Suswono, Riza Patria, menyatakan bahwa paslon mereka memperoleh 40,17 persen suara, sementara Pramono-Rano meraih 49,28 persen suara.
Meskipun hasil quick count menunjukkan dominasi Pramono Anung-Rano Karno, KPU DKI Jakarta belum memberikan pengumuman resmi terkait apakah Pilkada Jakarta akan selesai dalam satu atau dua putaran. Pengumuman resmi dijadwalkan paling lambat pada 16 Desember 2024. Sementara itu, paslon Pramono-Rano sudah mengklaim kemenangan mereka berdasarkan hasil real count dan penghitungan formulir C yang terbaru.
Edy Rahmayadi Kalah di Sumatera Utara
Petahana Edy Rahmayadi, yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala, harus mengakui kekalahan dalam perolehan suara dari lawan mereka, Bobby Nasution dan Surya, dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.
Berdasarkan hasil hitung cepat dari Indikator Politik Indonesia, pasangan yang diusung oleh PDIP ini meraih 37,29 persen suara, sementara pasangan Bobby Nasution dan Surya, yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju, memperoleh 62,71 persen suara. Bobby Nasution sendiri merupakan menantu dari Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo.
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Jawa Tengah
Hasil hitung cepat atau quick count sementara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, unggul dibandingkan paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).
Berdasarkan data dari Indikator Politik Indonesia pada Rabu sore, 27 November 2024, pasangan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 57,82 persen suara, sementara Andika-Hendi meraih 42,18 persen suara. Data ini diperoleh dari 67,83 persen suara yang masuk, dengan tingkat partisipasi 77,28 persen dan margin kesalahan sebesar 1,18 persen.
Sementara itu, hasil quick count dari Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan Luthfi-Taj Yasin memperoleh 59,09 persen suara, sementara Andika-Hendi mendapatkan 41,91 persen. Data yang diterima SMRC mencapai 87,50 persen.
Andra Soni Unggul di Banten
Andra Soni, calon gubernur Banten, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil kemenangan sementara yang diperoleh berdasarkan quick count atau hitung cepat dalam Pilkada Banten 2024. Meski demikian, Andra menegaskan bahwa hasil tersebut belum bisa dijadikan keputusan final, karena masih perlu menunggu proses perhitungan suara berjenjang yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten. Proses ini dianggap sebagai langkah awal dalam melihat hasil sementara dari berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Andra mengimbau agar semua pihak menunggu hingga tahapan selanjutnya selesai, mengingat tahapan perhitungan suara secara menyeluruh akan memberikan hasil yang lebih akurat. Selain itu, Andra juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Gerindra, partai-partai pengusung, serta semua relawan dan pihak yang terlibat dalam proses kampanye di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Sementara itu, Dimyati Natakusumah, pasangan Andra yang maju sebagai calon wakil gubernur, menyebutkan bahwa kemenangan mereka dalam hitung cepat Pilkada Banten 2024 merupakan sebuah keberuntungan yang patut disyukuri.
Dedi Mulyadi Unggul di Jawa Barat
Pada Rabu, 27 November 2024, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan, berhasil meraih kemenangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 18 yang terletak di Perumahan Taman Serua, RW 08, Serua, Bojongsari, Depok. Di TPS tersebut, pasangan Dedi-Erwan memperoleh 117 suara.
Sementara itu, pasangan calon lainnya juga mencatatkan hasil yang berbeda. Pasangan Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina (nomor urut 1) memperoleh 36 suara. Pasangan Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja (nomor urut 2) mengumpulkan 25 suara, sedangkan pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (nomor urut 3) mendapat 112 suara.
Total suara yang tercatat di TPS 18 adalah 297 suara, dengan 7 suara yang dinyatakan tidak sah. Penghitungan suara tersebut dilakukan oleh panitia yang disaksikan oleh tiga saksi dan satu pengawas.
MICHELLE GABRIELA | SAPTO YUNUS | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA
Pilihan Editor: Respons Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno atas Kemenangan di Kepulauan Seribu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini