Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Penuhi Panggilan KPK, Hasto Kristiyanto Berangkat dari DPP PDIP Menuju Gedung Merah Putih

Hasto dijadwalkan memenuhi panggilan KPK untuk dimintai keterangan.

13 Januari 2025 | 09.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat tiba di KPK pada hari ini, Senin 13 Januari 2025 TEMPO/Muh Raihan Muzakki

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan memenuhi panggilan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin, 13 Januari 2025. Berdasarkan pantauan Tempo, Hasto berangkat dari DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pukul 09.24 WIB menuju Gedung Merah Putih KPK.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan menggunakan jas warna hitam dan kemeja putih, Hasto pergi ke KPK didampingi tim hukumnya. Dia menggunakan bus menuju KPK. Sebelum menjalankan pemeriksaan di KPK, Hasto menyatakan telah mempersiapkan diri untuk memenuhi panggilan dari KPK sebagai tersangka dalam dugaan suap dan perintangan penyidikan perkara Harun Masiku. Ia telah mempelajari sejumlah aturan yang mengatur hak dan kewajiban seorang tersangka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hak sebagai tersangka apa saja, itu sudah saya pelajari dengan sebaik-baiknya," kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 12 Januari 2025.

Dia mengatakan berkomitmen untuk menjalani seluruh proses hukum yang ditujukan kepada dirinya. Komitmen ini selaras dengan perjalanan PDIP sebagai partai politik. "Saya akan ikuti seluruh proses dengan penuh keyakinan karena sejak awal, kami tahu jalan yang ditempuh oleh PDI Perjuangan, sejak PNI pada masa Bung Karno, PDI, Bu Mega hingga PDI Perjuangan, memang jalan-jalan terjal yang harus dihadapi dengan keyakinan ideologis," kata dia.

Meskipun demikian, Hasto tak menjawab ihwal antisipasi yang akan dilakukan PDI Perjuangan bila KPK langsung menahannya usai pemeriksaan. Dia mengatakan menyerahkan teknis itu kepada tim hukumnya.

Adapun pemeriksaan Hasto pada hari ini berdasarkan surat panggilan dari KPK untuk dimintai keterangan. Penyidik KPK semula menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto pada 6 Januari 2025. Akan tetapi, Hasto tidak hadir sehingga KPK menjadwalkan ulang untuk memanggil sekjen PDIP tersebut.

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy mengatakan, Hasto memohon agar pemeriksaannya diagendakan setelah peringatan HUT partai pada 10 Januari 2025.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Hasto sebagai tersangka kasus suap terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Hasto disebut ikut terlibat dalam pemberian suap untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari jalur pergantian antarwaktu (PAW).

Penetapan Hasto sebagai tersangka dilakukan setelah serah terima jabatan pimpinan KPK dari periode sebelumnya ke periode yang baru pada 20 Desember 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus