Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat

Kemensos menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat

19 Januari 2025 | 14.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Evakuasi warga dengan menggunakan truk di Desa Sangaji Nyeku, Halmahera Barat, Maluku Utara, 15 Januari 2025. Sebanyak 157 warga yang tinggal di sekitar zona merah Gunung Ibu dievakuasi ke tempat lebih aman oleh BPBD Halmahera Barat, TNI dan Polri pascapeningkatan status Gunung Ibu dari Siaga Level III menjadi Awas Level IV. ANTARA/Andri Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan sejumlah bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Ibu, di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, bantuan yang diberikan berupa logistik, kebutuhan dasar, dan buffer stock dari Lumbung Sosial Kemensos yang ada di Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sebagai upaya penanganan bencana erupsi Gunung Api Ibu, Kemensos sudah mengirim bantuan berupa logistik dan kebutuhan dasar senilai Rp651 juta melalui Sentra Wasana Bahagia di Ternate pada tanggal 15 Januari 2025 lalu,” kata Gus Ipul dikutip dari rilis resmi, Ahad, 19 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun bantuan yang diberikan berupa, 20 tenda keluarga; 2 tenda serbaguna; 890 paket makanan siap saji; 1.110 paket makanan siap saji; 400 paket makanan anak; 265 selimut; 180 kidware; 200 family kit; 200 tenda gulung dan 200 kasur.

Selain itu Kemensos juga menyalurkan bantuan melalui Lumbung Sosial di gudang Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara. Bantuan berupa 500 paket makanan siap saji; 320 paket makanan anak; 50 tenda gulung; 100 kasur; 6 velbed; 240 paket pembalut; 170 selimut; 50 paket family kit dan 2 ton beras regular.     

Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Halmahera Barat juga telah mendirikan posko dapur umum sejak Jumat 17 Januari 2025 di halaman SMKS Anak Negeri di Desa Akesibu, Kecamatan Ibu.

Status Gunung Ibu yang meningkat ke Level IV (awas) pada Rabu 15 Januari 2025 memicu dentuman keras dan semburan abu vulkanik setinggi 4.000 meter di atas puncak. Kejadian ini menyebabkan 287 kepala keluarga (KK) atau 649 jiwa mengungsi dari enam kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan Sangaji Nyeku, Kecamatan Soasangaji, Kecamatan Tuguis, Kecamatan Togoreba Sungi, Kecamatan Borona, dan Kecamatan Todoke.

Pengungsi tersebar di enam titik, 108 KK/ 276 jiwa Pos Gereja Tua Emanuel Desa Tongute, 21 KK/ 53 jiwa di Kantor Desa Tongute Sungi, 27KK/ 61 jiwa di Pos Gereja Sion Akesibu, 37 KK/ 157 jiwa di SMKS Anak Negeri Akesibu dan 15 KK/ 32 jiwa di Pos SD Tongute Goin.  


Pilihan Editor: Disertai Dentuman dan Gemuruh, Erupsi Gunung Ibu Mencapai 4.000 Meter

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus