Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memulai kampanyenya dengan senam pagi bersama emak-emak di halaman Restoraj Arabian Food Abu Ahmad, Jalan Arjuna, Tegal, Kamis, 25 Oktober 2018. Dalam kegiatan senam itu, Sandiaga mengenalkan goyang dua jari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ayo ibu-ibu, foto-fotonya nanti, senam dulu,” kata Sandiaga. Dua jari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bergoyang. Namun, alih-alih mengikuti gerakan Sandiaga, emak-emak ini malah sibuk mengeluarkan kamera.
Dalam rilis yang disiarkan tim media Prabowo - Sandiaga, emak-emak yang semula berbaris rapi pun mengerubungi Sandiaga saat musik diputar. Imbauan instruktur senam yang memandu jalannya olahraga pagi bahkan tak diindahkan.
Sandiaga lantas menghentikan senamnya. Ini bukan karena ia dikerubungi emak-emak. Namun, Sandiaga meminta lagu senam diganti supaya para ibu berfokus senam, bukan berswafoto. Kala itu, lagu yang diputar adalah musik dangdut pantura bertema asmara. “Mas DJ, eggak ada lagu yang semangat ya?” kata Sandiaga. Ia lantas kembali mengajak para ibu menggoyangkan dua jarinya.
Seusai senam, Sandiaga sempat menyampaikan sambutan. Dalam sambutan itu, ia mengajak pendukungnya berkampanye sejuk. Seperti biasanya, ia kembali menyinggung soal harga kebutuhan pokok dan isu ekonomi.
“Kami ingin menciptakan lapangan kerja dan harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau,” kata Sandiaga. Sandiaga menutup dialognya dengan menggoda para ibu. “Mmuah...." katanya sambil menempelkan dua jari ke bibir.