Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Presiden Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie) mengatakan kondisi kesehatannya sudah pulih kembali. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang menerima telepon langsung dari Habibie yang tengah berada di Munich, Jerman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya seperti terlahir kembali, sehat. Darah saya 100 persen darah penuh oksigen,” kata Luhut menirukan ucapan Habibie kepada Tempo pada Rabu, 25 April 2018. Bahkan, Habibie menyatakan ingin menunaikan ibadah umrah pada Sabtu, 28 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Habibie sempat dirawat di rumah sakit Starnberg, Jerman karena mengalami masalah pada klep jantungnya yang bocor pada awal Maret 2018. Saat itu, Habibie sulit bernafas dan kemudian langsung diperiksa oleh dokter.
Dari hasil pemeriksaan itu, tim dokter mendapati ada kebocoran di klep jantung Habibie yang berakibat penumpukan air pada paru-paru hingga 1,5 liter. Dokter menyarankan untuk segera menjalani operasi jantung. Namun, Habibie memilih untuk menjalani tindakan dengan menggunakan metode yang lebih canggih.
Luhut yang saat ini sedang berada di Vatikan, Roma mengatakan Habibie meneleponnya saat ia sedang menunggu pertemuan dengan Kardinal Turkson. “Habibie akan berada di Jakarta dijadwalkan 5 Mei ini,” kata Luhut.
Luhut pun merencanakan ingin bertemu dengan BJ Habibie setelah mantan orang nomor satu di Indonesia itu berada di Jakarta. Adapun tujuan dari pertemuan itu, kata Luhut, untuk membicarakan masalah negara dan banyak hal.
WAHYU MURYADI (Vatikan)