Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kemendikbud Rilis Rapor Pendidikan Indonesia, Integrasikan Data Pendidikan di Tanah Air

Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Rapor Pendidikan untuk pemda pada Juli 2023 dan untuk satuan pendidikan pada Mei 2023.

25 September 2023 | 17.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Guru membagikan raport siswa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di sebuah RM Padang di kawasan Andir, Kabupaten Bandung, 17 Desember 2015. Banjir ini diakibatkan Sungai Citarum dan Cisangkuy yang meluap. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia, Senin, 25 September 2023. Peluncuran Rapor Pendidikan ini sebagai salah satu upaya mendorong transformasi sistem pendidikan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kehadiran Rapor Pendidikan adalah sebagai platform yang mengintegrasikan berbagai data pendidikan, terutama data Asesmen Nasional, sehingga menjadi alat ukur komprehensif yang menyajikan wajah pendidikan tanah air. Pada akhirnya, data tersebut bermanfaat penting dalam mendorong refleksi dan perbaikan mutu pendidikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo mengatakan hasil Asesmen Nasional ditampilkan dalam Rapor Pendidikan bersama dengan hasil evaluasi lain. "Melalui Rapor Pendidikan, data pendidikan tiap satuan pendidikan dan daerah dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan termasuk kepala sekolah, guru, dan pemerintah daerah (pemda),” kata dia dikutip dari laman resmi Kemendikbudristek.

Hadirnya Rapor Pendidikan, menurut Anindito, memberikan kesempatan bagi pemda dan satuan pendidikan untuk melakukan perencanaan berbasis data. Dengan demikian, mereka dapat melakukan pembenahan dengan lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid,” ujarnya.

Sebelumnya, telah hadir lebih dulu Rapor Pendidikan untuk pemda pada Juli 2023 dan untuk satuan pendidikan pada Mei 2023.

Rapor Pendidikan untuk pemda dirancang menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan sebagai acuan untuk mengukur kualitas pendidikan di suatu daerah dan mendukung perencanaan berbasis data. Adanya perencanaan berbasis data bertujuan membantu pemerintah daerah dalam merumuskan kegiatan dan anggaran guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Sedangkan Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan dilengkapi dengan berbagai fitur yang membantu. Rancangan halaman ringkasan untuk memudahkan identifikasi prioritas pembenahan, halaman akar masalah, serta fitur bernama ‘inspirasi benahi’ untuk memantik perencanaan pembenahan. Ada juga unduhan poster yang menyajikan hasil capaian satuan pendidikan secara lebih ringkas. 

“Mudah dipahami dan bisa disebarkan kepada warga sekolah (termasuk orang tua murid) untuk memantik diskusi terkait pembenahan,” ujar Anindito.

Setelah kedua Rapor Pendidikan tersebut dirilis, kata Anindito, kini hadir pula Rapor Pendidikan Indonesia. Tujuannya agar masyarakat dapat melihat capaian pendidikan Indonesia dalam lingkup nasional dan turut berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan negeri.

Data di dalam Rapor Pendidikan Indonesia tahun ini adalah data dari Rapor Pendidikan 2022, yang dibandingkan dengan data tahun 2021. Berbagai sumber data seperti Asesmen Nasional, Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti Platform Merdeka Mengajar, Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah dan Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian yang Berkelanjutan), hingga Tracer Study khusus untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Anindito mengatakan ada 11 indikator utama yang jadi acuan dalam Rapor Pendidikan. Indikator yang dimaksud meliputi pengukuran kompetensi dasar literasi-numerasi dan tumbuh kembang karakter, kualitas pembelajaran, iklim keamanan, kebhinekaan dan inklusivitas, penyerapan lulusan SMK & kemitraan dan keselarasan dengan dunia kerja, persentase PAUD terakreditasi minimal B, serta Angka Partisipasi Sekolah.

Seluruh indikator tersebut memberikan gambaran mengenai kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh. Platform Rapor Pendidikan Indonesia dapat diakses melalui raporpendidikan.kemdikbud.go.id dan menekan tombol ‘Lihat Hasil Nasional'.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus