Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lasmaniar Mutiara Stephany bingung. Di usianya yang belia, 18 tahun, masih pelajar kelas III SMA di Jakarta, ia diombang-ambingkan pilihan untuk mengukir masa depannya. Gara-gara pecahnya kongsi perguruan tinggi negeri di Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara, ia harus tes dua kali agar bisa masuk ke dua universitas pilihannya, Universitas Padjadjaran di Bandung atau Universitas Indonesia, Depok.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo